Banjir bandang dan tanah longsor juga terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor (foto: bnpb)
RADARBANGSA.COM - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang wilayah Desa Purasari di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 Juni 2022 lalu. Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut dan mengakibatkan Sungai Cisarua meluap.
Selain di Leuwiliang, banjir bandang dan tanah longsor juga terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Di desa ini, ada seorang warga meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut.
“Jasad korban ditemukan oleh tim evakuasi gabungan dalam kondisi tertindih material, setelah diduga terseret arus banjir bandang. Sedangkan satu warga yang masih dinyatakan hilang hingga saat ini masih dalam pencarian,” Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam rilisnya, Kamis 23 Juni 2022 kemarin.
Menurut Abdul Muhari, di Pamijahan terdapat sedikitnya ada 20 KK terdampak dan 52 KK/172 jiwa terpaksa harus mengungsi, “Bencana banjir bandang dan tanah longsor itu juga menyebabkan 18 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah rusak ringan dan 4 jembatan putus,” katanya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lanjut Abdul Muhari, telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang mana hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Jumat 24 Juni 2022 ini.
“Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan,” tandasnya.
