DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya menggelar Sosialisasi Penguatan kader di Desa Gunungsari, Kecamatan Sukaratu, Tasikmalaya, Kamis (9/6). (Foto: istimewa)
RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tasikmalaya terus melakukan pembinaan kepada para kadernya untuk menargetkan di tahun 2024 menjadi partai pemenang. Karena itu, pada Kamis, 9 Juni 2022, DPC PKB Kabupaten Tasimalaya menggelar Sosialisasi bagi para kader di BLK Raudhatul Qur’an, Kampung Kalikibanten, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Turut Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Ketua DPC PKB H. Ami Fahmi, ST, Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya H. Iip Miftahul Paoz, DPAC (Dewan Pengurus Anak Cabang) PKB se-Dapil 2. Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Iip Miftahul Paoz menyampaikan bahwa target kemenangan tersebut mensyaratkan adanya upaya yang tulus dan sungguh-sungguh.
"Kita targetkan menang di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2024 dan kita harus meraih dukungan masyarakat sebanyak-banyaknya terutama pemilih pemula," ujarnya.
Dijelaskannya, peluang PKB menjadi pemenang cukup realistis di Tasikmalaya. Sehingga, pihaknya meminta para kader sungguh-sungguh dan semangat merebut hati masyarakat.
“Jadi di partai ada dinamika itu sudah hal yang biasa, memang konsolidasi kader-kader harus lebih percaya diri, tenaga dan semangat baru, dan PKB ini supaya menjadi pemenang di Kabupaten Tasikmalaya, karena realistis, diatas PKB hanya Partai Gerindra dan cuma selisih satu kursi, jadi peluang PKB sangat besar," kata Iip.
Lebih lanjut ditegaskannya, kegiatan ini digelar untuk penguatan di semua tingkatan dan dijejaring struktur partai agar dapat meraih dukungan masyarakat seluas-luasnya. "Saya menyarankan ke semua kader jangan sampai baperan, kalau kata bahasa Sunda Ce’ehan “Gampangan” dan harus punya jiwa petarung, pejuang, Struggle, jadi berpartai ini lahan perjuangan melalui partai politik, salah satunya kalau dulu kita angkat senjata dan kalau sekarang bagaimana mengelola partai supaya kuat dan ketika kekuasaan diraih jangan lupa,” tandasnya.
