Bambang Susantono: Presiden Jokowi Minta Perencanaan dan Pembangunan IKN Dimatangkan

Rahmad Novandri | Jum'at, 03/06/2022 20:15 WIB
Bambang Susantono: Presiden Jokowi Minta Perencanaan dan Pembangunan IKN Dimatangkan Presiden Jokowi berada di titik Nol IKN. (foto: setkab)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran terkait untuk lebih mematangkan perencanaan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) agar target pembangunan IKN dapat tercapai. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dalam keterangan persnya usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Juni 2022.

“Tadi Bapak Presiden memberikan arahan agar pelaksanaan dan juga perencanaan lebih dimatangkan lagi, khususnya perencanaan untuk multisektor. Dalam hal ini semua kementerian yang tergabung dalam tim transisi memang sudah bekerja dan melakukan konsolidasi dan koordinasi di antara mereka sehingga target-target yang kita ingin capai di tahun 2024 dapat kita capai dengan baik,” ujarnya dikutip dari laman resmi Setkab RI.

Bambang mengungkapkan, pembangunan IKN ini nantinya akan melibatkan tenaga kerja dalam jumlah yang besar agar target yang diinginkan dapat tercapai dalam waktu yang cukup singkat. “Diperkirakan 2023 itu kami akan menampung sekitar 150-200 ribu pekerja di lapangan. Kenapa sebanyak itu? Karena memang pada pelaksanaan ini, karena waktunya sempit dan kita harus mencapai beberapa target, tentunya jumlah pekerja dan juga nanti jumlah material juga akan cukup banyak,” terangnya.

Selain itu, Bambang juga menyampaikan bahwa Presiden menekankan agar kondisi lingkungan hidup dan interaksi dengan masyarakat sekitar harus tetap diperhatikan selama rangkaian proses pembangunan. “Jadi diarahkan tadi untuk tetap memperhatikan kondisi lingkungan hidup dan kemudian juga kondisi dengan bagaimana berinteraksi dengan masyarakat. Kami juga mengharapkan nanti ada pola-pola di mana masyarakat juga bisa terlibat langsung di dalam pembangunan ini," tandasnya.


Berita Terkait :