Melalui Gaskita Pintar, PGN Siap Bangun Jaringan Gas Bumi ke Rumah Warga Jakarta

M. Isa | Jum'at, 08/04/2022 20:21 WIB
Melalui Gaskita Pintar, PGN Siap Bangun Jaringan Gas Bumi ke Rumah Warga Jakarta ilustrasi (foto: pgn)

RADARBANGSA.COM - PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menargetkan dapat membangun 154 Ribu Sambungan Gas rumah tangga di wilayah DKI Jakarta pada tahun 2022 melalui produk Gaskita Pintar, dengan harga Rp 10.000 per M³. 

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, pelanggan akan mendapatkan kelebihan dari Gaskita Pintar berupa gratis biaya instalasi pipa gas menuju peralatan gas (kompor) sampai dengan 15 meter, gratis konversi kompor sampai dengan dua tungku, dan gratis satu kali pemeriksaan keamanan pipa.

“Pembangunan jargas rumah tangga telah teregulasi secara lengkap dan didukung penuh oleh pemerintah. Infrastrukturnya merupakan objek vital, sehingga semua pihak perlu mendukung terselenggaranya jargas," karra Achmad Muchtasyar dalam rilisnya, Jumat 8 April 2022.

Menurut Achmad, penggunaan jargas Gaskita Pintar dengan harga Rp10.000 juga dapat menghemat biaya sekitar 47%, jika dibandingkan dengan LPG Non Subsidi.

"Kemudian berdasarkan pengujian untuk memasak air 10 Liter, pengeluaran biaya menggunakan gas sebesar Rp 1.688. Sedangkan menggunakan LPG diperlukan biaya Rp2.095," ungkapnya.

Lebih lanjut, Achmad mengungkapkan, dalam pekerjaan pembangunan jargas rumah tangga di DKI Jakarta memerlukan izin penempatan jaringan utilitas sebelum pelaksanaan pekerjaan.

"Jargas rumah tangga masuk ke dalam kategori jaringan utilitas, yaitu sistem jaringan instalasi dalam bentuk kabel atau pipa (jaringan utilitas). Oleh karena itu, dukungan kemudahan perizinan Pemprov DKI Jakarta sangat penting dalam pembangunan jargas rumah tangga," ungkapnya.

PGN juga diberikan penugasan untuk mengembangkan jargas ke rusun-rusun di DKI Jakarta. Dalam hal ini, PGN telah bekerja sama dengan Jakpro untuk mengembangkan jargas ke 17 rusun yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta dengan total potensi sebanyak 11.442 unit.


Berita Terkait :