Amanah Mbah Dim, Alumni PP Alfadlu Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024

M. Isa | Jum'at, 18/03/2022 15:21 WIB
Amanah Mbah Dim, Alumni PP Alfadlu Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024 Alumni Pondok Pesantren Alfadlu Wal Fadilah Kaliwungu, Kendal mendeklarasikan Gus Muhaimin Presiden 2024 (foto: radarbangsa)

RADARBANGSA.COM - Alumni Pondok Pesantren Alfadlu Wal Fadilah Kaliwungu, Kendal mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menjadi Presiden pada Pemilu 2024.

Mewakili seluruh alumni, Muhaimin atau akrab disapa Pak Comal menyatakan dukungan itu diberikan sebagai bentuk ketaatan mereka kepada pengasuh Ponpes Alfadlu wal Fadlilah, KH. Dimyati Rois (Mbah Dim) yang telah mengamanahkan dukungan serupa bagi Gus Muhaimin.

"Panjenengan harus mendengar amanah dari beliau, Mbah Dim. Sehubungan dengan amanat untuk santri dan alumni Pondok Pesantren Alfadlu wal Fadlilah di tahun 2024 dengan mendukung Gus Muhaimin," kata Comal di Kendal, Kamis, 17 Maret 2022 malam.

Menurut Comal, politik santri itu adalah ketika pimpinan Ponpes sebagai guru dan panutan mereka telah mengambil sikap politik yang jelas dan konkret. "Maka wajib hukumnya kami para santri mengikutinya. Bahkan kami siap pasang badan mendukung sikap politik kita apapun konsekuensinya. Wes pokoke nek ora Muhaimin ora (pokoknya kalau bukan Muhaimin ya tidak)," kata Comal.

"Karena itu, kami alumni Ponpes Alfadlu wal Fadlilah dengan sikap tegas mendukung Gus Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden Republik Indonesia tahun 2024," sambung Comal.

Gus Muhaimin berterimakasih sekaligus terharu dengan dukungan yang diberikan santri dan alumni ponpes Alfadlu wal Fadilah tersebut. Menurutnya dukungan itu adalah amanah dan juga tanggungjawab yang harus ia perjuangkan.

"Terimakasih pak Comal yang memberikan amanah, sebetulnya ini bukan sekedar deklarasi, tapi perintah dan tanggungjawab untuk kita perjuangkan," kata Gus Muhaimin.

Banyaknya dukungan untuk menjadi Presiden Indonesia diaebut Gus Muhaimin menjadi pelecut semangatnya untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik di masa akan datang.

"Semua amanah dan deklarasi adalah komitmen dan tanggungjawab untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik lagi. Ingat Indonesia itu kaya, tapi obatnya impor, alat-alat kesehatan belum mampu kita bikin sendiri. Saya kira ini menunggu santri menjadi presiden," tegas Gus Muhaimin.


Berita Terkait :