Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar (foto: kemendesagoid)
RADARBANGSA.COM – Pemerintah pusat terus mengakselerasi pembangunan kawasan transmigrasi, khususnya di wilayah perbatasan. Hal ini dilakukan untuk memastikan para transmigran mendapat kemudahan akses serta jaminan hidup yang lebih sejahtera di tempat barunya.
"Kemendes PDTT akan bersinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk berjibaku mempercepat pembangunan khususnya di kawasan transmigrasi di Kabupaten Belu, NTT, maupun desa-desa lainnya," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat menerima kunjungan DPRD Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) di kantornya, Rabu 16 Maret 2022 kemarin.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Belu, Elvis Pedrosa menjelaskan, di kabupaten yang berbatasan dengan negara Timor Leste itu terdapat enam kawasan transmigrasi yang masih perlu mendapat perhatian pemerintah.
"Rata-rata persoalan transmigrasi di Kabupaten Belu adalah penyediaan air bersih dan akses jalan yang belum memadai," kata Elvis.
Elvis Pedrosa berharap, Kemendes PDTT dapat membantu mengatasi persoalan yang dihadapi warga transmigran itu. Pasalnya, selama ini enam kawasan transmigran itu ditempati warga transmigran lokal, dan hingga saat ini masih banyak peminatnya.
Mendengar aspirasi dari anggota DPRD tersebut, Gus Halim sapaan akrabnya itu memastikan akan segera mengambil langkah apa saja yang menjadi kewenangan Kemendes PDTT maupun Kementerian PUPR dan instansi lainnya.
"Mudah-mudahan proses pembangunan di Kabupaten Belu lancar dan cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungakpnya.
