Legislator PKB Padang Pariaman Siap Perjuangkan Aspirasi Guru dan Pondok Pesantren

Rahmad Novandri | Senin, 07/02/2022 21:37 WIB
Legislator PKB Padang Pariaman Siap Perjuangkan Aspirasi Guru dan Pondok Pesantren Afredison (Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Madrasatul Ulum Lubuak Pua, Padang Pariaman berharap bisa mendapatkan tambahan bangunan baru untuk asrama santriwati di pondok pesantren tersebut. Hal ini disampaikan Pengurus Ponpes, Afrizal Arif saat menerima kunjungan reses anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Afredison dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pesantren Madrasatul Ulum, Lubuk Pua, Minggu, 6 Februari 2022.

"Saat ini santri kita ada sebanyak 100 orang, tetapi kita belum memiliki santriwati itu," kata Afrizal.

Ia menyampaikan, pihak pondok pensantren itu tidak menerima santriwati karena kekurangan fasilitas, yaitu tidak adanya asrama untuk santri putri. "Saat ini sudah banyak yang meminta kita menerima santriwati, tetapi karena asrama tidak ada, maka belum bisa kami terima. Untuk itu, kami memohon agar bisa dibantu untuk pembangunan asrama santriwati," paparnya.

Selain itu, pihaknya kedepan akan menambahkan program studi umum di Pondok tersebut, dan rencananya penerapan pelajaran umum akan dimulai pada tahun ajaran baru mendatang.

"Kami juga mohon bantuan dan bimbingan untuk mempersiapkan memasukan pelajaran umum di pondok ini kepada pak dewan," imbuhnya.

Ia mengatakan, sejauh ini tidak bisa dipungkiri kalau anggota DPRD dari PKB ini telah banyak membantu pihaknya dalam berbagai bantuan yang diterima oleh pondok itu. Ia berharap wakil rakyat tersebut selalu memberikan perhatian kepada pondoknya.

Pada kesempatan itu, Afredison menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Ponpes. Ia menyampaikan bisa menjadi seperti ini tidak terlepas dari pondok pesantren.

"Saya ini adalah anggota DPRD yang juga dari santri, dulu mondok di Lubuak Pandan dan memilih jalur perjuangan di bidang politik bersama PKB," kata Afredison dalam sambutannya. 

Ia menyampaikan, selama menjadi anggota DPRD pihaknya selalu melakukan reses di Pondok Pesantren, dengan tujuan bisa menjemput langsung aspirasi dari Pondok Pesentren tersebut.

"Dalam masa sidang pertama tahun ini, saya reses tiga kali, pertama dengan pelepasan jemaah ziarah ke Aceh di pondok pesentren, kemarin dengan pendamping desa dan hari ini dengan santri," katanya.

Ia mengungkapkan, untuk usulan dari pihak pondok tadi akan diakomodir dalam masukan reses dan diproses, dan bisa direalisasikan pada tahun 2023 mendatang.

"Kita akan coba anggarkan untuk membangun ruang belajar pada pondok ini. Nanti juga bisa digunakan sebagai asrama," ujarnya.

Selain itu, Afrediason juga telah menitipkan pokok pikirannya pada dinas pendidikan Padang Pariaman untuk bisa memberikan insentif guru mengaji di Padang Pariaman dan itu akan terealisasi pada tahun ini.

"Kami telah titipkan Pokir untuk guru mengaji, mungkin tahun ini belum semua yang mendapatkan, tetapi ini sebagai kepedulian kita terhadap guru," katanya.

Selain itu, terakhir ia juga menampung aspirasi dari desakan pondok pesantren yang ada di Padang Pariaman untuk lahirnya Perda tentang Pondok Pesentren di Padang Pariaman.

"Mudah-mudahan dengan desakan ini nanti ada perda tentang pondok pesentren di Padang Pariaman ini," ucapnya. (h/hen).


Berita Terkait :