PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang, Pemerintah Minta Perketat Prokes

Rahmad Novandri | Senin, 31/01/2022 19:50 WIB
PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang, Pemerintah Minta Perketat Prokes Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kasus harian di luar Jawa-Bali sudah meningkat ke 499 kasus. Hal itu disampaikannya dalam keterangan pernya usai Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, Senin, 31 Januari 2022.

“Kasus di luar Jawa-Bali terlihat bahwa kasus harian memang sudah meningkat ke 499, dengan transmisi lokal sebanyak 496, dan kasus berdasarkan PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) sekitar 3 orang, dan tingkat kematiannya per tanggal 30 Januari adalah 2 orang,” kata Airlangga seperti dikutip dari laman resmi Setkab RI.

Disampaikannya, pemerintah akan memperpanjang kebijakan PPKM luar Jawa-Bali mulai 1-14 Februari 2022. “Kalau kita lihat ke depan di luar Jawa-Bali akan ada perpanjangan, yaitu tanggal 1-14 Februari berdasarkan level asesmen pandemi, baik itu terkait dengan transmisi komunitas atau tingkat penularan kasusnya, tingkat kematian, dan juga rawat inap, dan juga responsnya terkait dengan testing, tracing, dan treatment,” terangnya.

Menko Perekonomian juga menyampaikan, seiring perpanjangan PPKM di Jawa-Bali, maka masa karantina PPLN telah diusulkan dan diputuskan oleh Presiden Jokowi juga menjadi lima hari bagi yang sudah divaksinasi dua kali dan tujuh hari bagi WNI yang belum vaksinasi lengkap, serta isolasi mandiri lima hari untuk pasien tanpa gejala.

“Khusus untuk Batam, Bintan, Karimun itu PPLN akan masuk dengan regulasi yang sudah ditetapkan oleh Satgas, kemudian juga SK Gubernur Riau tentang kawasan pariwisata bersama skema daripada travel bubble-nya, dan juga Dirjen Imigrasi tentang bebas Visa kunjungan khusus wisata dalam rangka travel bubble di kawasan Batam, Bintan dari Singapura,” tutur Airlangga.


Berita Terkait :