Menkes Target Angka Stunting Turun 3 Persen Tahun Depan

Rahmad Novandri | Selasa, 11/01/2022 20:50 WIB
Menkes Target Angka Stunting Turun 3 Persen Tahun Depan Ilustrasi ajakan memerangi stunting. (Foto: indonesiabaik)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Presiden Jokow Widodo (Jokowi) meminta angka prevelensi anak yang lahir kerdil (stunting) turun kembali sebanyak tiga persen tahun depan. Hal itu untuk mencapai target 14 persen penurunan stunting pada tahun 2024 nanti.

"Bapak presiden meminta tahun depan kalau bisa turun 3 persen. Namun, rata-rata memang harus turun sebanyak 2,7 persen kalau ingin mencapai angka 14 persen di tahun 2024," kata Budi seperti dilansir dari antaranews, Selasa, 11 Januari 2022.

Dijelaskannya, sampai saat ini terdapat dua alasan masih banyak anak bangsa yang lahir dalam keadaan stunting, yaitu sekitar 23 persen anak sudah lahir dalam keadaan kurang tinggi (stunted), akibat kurang gizi selama masa kehamilan dan kekurangan asupan protein hewani pada makanan pendamping ASI yang mulai diberikan sejak usia enam bulan.

"Begitu dia sudah selesai ASI, dia harus diberikan makanan tambahan. Di situ banyak yang meleset, banyak kekurangannya sehingga angkanya naik lagi dan dua titik lemah inilah yang kita fokuskan di intervensi spesifik yang menjadi tanggung jawab kami," tegasnya.

Untuk mencapai target yang ditentukan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekan angka prevalensi itu melalui sejumlah strategi intervensi spesifik yang dijalankan baik sebelum dan sesudah bayi dilahirkan. Ia berharap, segala bentuk intervensi yang dilakukan dapat membantu negara mencapai angka 14 persen di tahun 2024 sesuai amanat yang diberikan, serta meningkatkan kualitas kesehatan anak bangsa.

"Diharapkan selama dua tahun pertama masa krisisnya atau 1.000 HPK, dia tidak terkena sakit. Sehingga gizi yang masuk bisa langsung dipakai untuk pertumbuhan, bukan untuk melawan penyakit. Doakan supaya ini berhasil," tandas Budi.