Capaian Vaksinasi Terpenuhi, Presiden Jokowi: Patut Kita Syukuri

Rahmad Novandri | Senin, 03/01/2022 19:10 WIB
Capaian Vaksinasi Terpenuhi, Presiden Jokowi: Patut Kita Syukuri Presiden Jokowi menyaksikan vaksinasi untuk guru di SMAN 70 Jakarta (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur target cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia tercapai hingga akhir tahun 2021. Pemerintah telah menyuntikkan sebanyak lebih dari 280 juta dosis vaksin kepada warga Indonesia.

“Patut kita syukuri, saya sudah khawatir nanti akhir tahun target kita 280 juta dosis vaksin bisa disuntikkan ke seluruh masyarakat tercapai atau tidak, ternyata tadi pagi saya cek sudah berada di angka 281.299.690 dosis,” kata Jokowi seperti dikutip dari laman resmi Setkab RI, Senin, 3 Januari 2022.

Kepala Negara mengungkapkan, capaian vaksinasi dilakukan dengan tidak mudah mengingat kondisi geografis Indonesia yang banyak pulau. Pendistribusian vaksin ke berbagai wilayah di Indonesia, menurut Jokowi, sangat menantang karena melewati laut hingga pegunungan.

“Hati-hati, 280 juta dosis yang disuntikkan itu juga bukan barang yang mudah, menyuntik 280 juta kali dalam waktu satu tahun bukan barang yang mudah, karena geografi kita yang harus vaksinasi dengan perahu, vaksinasi naik sepeda motor, jalan kaki ke atas gunung, bukan sesuatu yang mudah,” ujarnya.

Secara rinci, Presiden menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi nasional dosis pertama sudah lebih dari 70 persen, sedangkan dosis kedua sudah di atas 50 persen. Sedangkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 telah mencapai 3,8 juta dosis.

“Hari ini dosis yang pertama sudah 79,6 persen, dosis kedua 54,8 persen. Untuk ibu kota-ibu kota provinsi, kota-kota besar yang interaksi masyarakatnya tinggi juga sudah di atas 70 persen dan 27 provinsi telah mencapai target dosis pertama di atas 70 persen,” tuturnya.

Karena itu, Presiden Jokowi mengapresiasi kerja keras semua pihak atas tercapainya target vaksinasi di akhir tahun 2021 lalu. “Ini kerja keras kita semuanya, pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, seluruh perusahaan-perusahaan swasta besar maupun menengah, kecil semuanya bergerak, ormas bergerak. Modal kita ada di situ. Kebersamaan, gotong-royong, inilah modal kita,” tutupnya.