Presiden Jokowi Dorong Indonesia Stop Impor Obat dan Alat Kesehatan

Rahmad Novandri | Senin, 27/12/2021 16:35 WIB
Presiden Jokowi Dorong Indonesia Stop Impor Obat dan Alat Kesehatan Joko Widodo (Presiden RI). (Foto: twitter @jokowi)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong Indonesia dapat menghentikan impor alat kesehatan, obat-obatan, maupun bahan baku obat. Ia berharap Indonesia juga memproduksi barang-barang kebutuhan kesehatan tersebut didalam negeri.

“Alat-alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat, kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita,” kata Presiden dalam sambutannya saat melakukan groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali yang terletak di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin, 27 Desember 2021.

Menanggapi permintaan Presiden Jokowi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan memfokuskan BUMN Indofarma untuk pengembangan industri herbal pengobatan," ujarnya.

Selanjutnya, jelas Erick, untuk BUMN Kimia Farma tetap akan fokus dalam penyediaan obat-obatan generik untuk memberikan akses obat yang terjangkau bagi masyarakat. Produksi obat-obatan ini juga akan didorong untuk menggunakan bahan baku dalam negeri.

“Ini kalau digabungkan ya kita berharap ke depan, empat tahun ke depan kita bisa menekan impor bahan baku obat sampai 75 persen. Jadi yang 95 turun 20 persen,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah mengonsolidasikan klaster kesehatan BUMN. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari pembentukan ekosistem guna memperkuat ketahanan dan kemandirian kesehatan.

"Kita tahu, ekosistem ini menjadi kunci. Kalau kita berdiri sendiri-sendiri akhirnya tentu kita tidak punya kekuatan yang terpadu untuk menahan gelombang yang terjadi ke depannya," imbuh Erick.