Kunjungan Kerja ke Kaltara, Presiden Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Hijau

Rahmad Novandri | Selasa, 21/12/2021 16:51 WIB
Kunjungan Kerja ke Kaltara, Presiden Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Hijau Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan saat groundbreaking Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara, Selasa (21/12). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kunjungan kerja ke Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa, 21 Desember 2021. Agenda kunjungan sehari tersebut yakni groundbreaking pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kabupaten Bulungan.

“Ini kita harapkan akan menjadi kawasan industri hijau terbesar dunia, bukan Kalimantan Utara, bukan Indonesia, tapi dunia. Karena menyangkut lahan sampai detik ini 16.400 hektare dan targetnya adalah 30.000 hektare,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Adapun Kawasan Industri Hijau ini dibangun melalui kerja sama sejumlah investor dari dalam dan luar negeri, seperti China dan juga Uni Emirat Arab. “Saya, sekali lagi, sangat menghargai apa yang sudah dimulai di Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara ini. Saya sangat menghargai inisiatif para investor, para pemilik modal, para CEO yang sudah hadir dan membangun industrinya di sini,” paparnya.

Pembangunan kawasan industri hijau ini, lanjut Presiden, merupakan bagian dari upaya transformasi ekonomi Indonesia, dari produsen bahan mentah menjadi penghasil barang setengah jadi dan barang jadi.

“Ini yang sering saya sampaikan, yang namanya kita akan memulai transformasi ekonomi Indonesia. Dari yang kita sudah bertahun-tahun bertumpu kepada sumber daya alam, ekspor raw material, ekspor bahan-bahan mentah, sekarang kita akan masuk kepada hilirisasi, kepada industrialisasi bahan-bahan mentah kita,” tutur Jokowi.

Pembangunan kawasan industri ini akan menciptakan lapangan kerja bagi kurang lebih 100 ribu tenaga kerja. Sedangkan saat beroperasi diperkirakan akan membutuhkan lebih dari 200 ribu tenaga kerja ditambah tenaga kerja yang diperlukan oleh industri turunan dari produk yang dihasilkan.

“Saya meminta ini kepada para menteri, juga gubernur, dan bupati, persiapan sumber daya manusia, persiapan SDM dalam mendukung kawasan industri ini, karena ini membutuhkan SDM-SDM yang memiliki kualifikasi yang baik. Siapkan mulai sekarang,” tandasnya.