Komisi V DPR Dukung Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi

M. Isa | Jum'at, 03/12/2021 16:41 WIB
Komisi V DPR Dukung Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi Pembangunan Rel Kereta Api. (Foto: Ilustrasi)

RADARBANGSA.COM - Komisi V DPR RI mendukung pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi sepanjang 57 km sebagai prasarana penunjang mobilitas angkutan penumpang dan barang.

 

"Menurut kami proyek ini sangat strategis karena meningkatkan kualitas pelayanan, kapasitas lintas, meminimalisir biaya angkut barang dan distribusi logistik, mengurangi kepadatan lalu lintas dan jalan raya," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Robert Rouw dalam keterangan tertulisnya, Jumat 3 Desember 2021.

Kepadatan lalu lintas hingga menimbulkan kemacetan di sekitar Stasiun Batutulis, menjadi salah satu hal yang disoroti Robert. Menurutnya, secara teknis persoalan tersebut harus segera diselesaikan. Karena pada prinsipnya Komisi V DPR RI mendorong perhatian terhadap aspek keselamatan dan keamanan sebagai indikator utama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana perkeretaapian yang memadai sehingga masyarakat dapat menggunakan transportasi yang lancar, aman, dan nyaman. 

"Kami lihat di depan Stasiun Batutulis, yang merupakan salah satu bangunan heritage karena dibangun sejak tahun 1881 ini begitu crowded dan macet. Maka menurut kami Dirjen Perkeretaapian perlu untuk melakukan desain ulang, agar jalan ini bisa dipindahkan, sehingga di depan stasiun ini menjadi satu daerah yang betul-betul clear tidak menimbulkan kemacetan, dan aman untuk dilintasi," jelas Robert.

Seiring dengan meningkatnya sarana prasarana perkeretaapian diharapkan semakin banyak yang menggunakan jasa kereta api dan pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi, Robert berharap pembangunan jalur ganda tersebut dapat memberikan daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi dan potensi daerah yang akan berdampak pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. 

"Kami hadir disini untuk membuat dorongan supaya pemerintah khususnya pelaku pelaksana, pembangunan ini harus menjadi perhatian. Karena ini salah satu program strategis nasional dan multi years yang harus segera diselesaikan targetnya kan tahun 2022 harus selesai," katanya.

TAG : Komisi V DPR

Berita Terkait :