SDGs Hingga ke Level Desa, IFAD Apresiasi Gagasan Gus Menteri

M. Isa | Rabu, 24/11/2021 17:57 WIB
SDGs Hingga ke Level Desa, IFAD Apresiasi Gagasan Gus Menteri Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (foto: kemendesagoid)

RADARBANGSA.COM - International Fund for Agricultural Development (IFAD) Indonesia memuji Sustainable Development Goals (SDGs) Desa yang digagas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri.

Direktur Kantor Perwakilan IFAD Indonesia, Ivan Cossio Cortez mengatakan, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mampu menterjemahkan tujuan pembangunan berkelanjutan hingga pada level desa dan diyakini mampu membangkitkan perekonomian di desa.
 
"Membayangkan semua desa mempunyai data mereka sendiri, untuk merencanakan pembangunan mereka adalah suatu hal yang fantastis. Menurut saya tidak ada negara lain yang dapat melokalkan SDGs seperti ini dalam SDGs Desa. Menurut saya tidak ada negara lain yang melakukan hal ini," kata Ivan Cossio Cortez.

Menurut Ivan, SDGs Desa merupakan ide yang unik dan luar biasa karena mengakomodir data secara mikro sehingga dapat mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan bahkan ia ingin menyebarkan gagasan ini ke dunia internasional.

"Jika Bapak ijinkan, saya bisa mulai share pendekatan (SDGs Desa) ini. Saya bisa bilang bahwa IFAD siap dengan senang hati men-support Bapak. Kami siap kontak teman-teman UN dan meyakini bahwa FAO yang memiliki kekuatan analisis dalam bidang ekonomi sangat bisa membantu Bapak," ungkap Ivan.
 
Sementara itu, Gus Menteri mengatakan, SDGs Desa merupakan upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
 
"SDGs Desa memang menarik perhatian organisasi internasional, salah satunya IFAD. IFAD dan Kemendes PDTT pun sedang kerja sama dalam program TEKAD yang menanungi lima provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur," kata Gus Menteri dalam keterangan tertulisnya, Selasa 23 November 2021.

Niat IFAD untuk mempublikasikan SDGs Desa secara resmi ke kancah internasional disambut baik oleh Gus Menteri. Namun demikian, ia pun masih ingin terus memaksimalkan hasil dari SDGs Desa sehingga dapat dicontoh secara utuh oleh negara-negara lain.
 
"Kalau dalam konteks itu namanya gagasan pasti kita ingin sharing ke semua pihak, maka kita sampaikan ke berbagai pihak, meski di sisi lain saya harus tunjukkan dulu ini konsepnya, ini proses implementasinya, ini barangnya. Supaya apa yang disampaikan tidak hanya jadi angan-angan saja. Sekarang sedang kita persiapkan," ungkapnya.

TAG : SDGs Desa

Berita Terkait :