Tanam Jagung di Jeneponto, Presiden Ingin Indonesia Tidak Impor Lagi

M. Isa | Selasa, 23/11/2021 21:46 WIB
Tanam Jagung di Jeneponto, Presiden Ingin Indonesia Tidak Impor Lagi Presiden Jokowi tanam jagung di Jenoponto (foto: setkab)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman jagung di area pertanian di Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021.

“Sore hari ini saya bersama dengan Pak Menko Perekonomian dengan Menteri Pertanian dan juga Gubernur Sulawesi Selatan, Pak Bupati Kabupaten Jeneponto dan para petani bersama-sama melakukan penanaman jagung di areal kabupaten ini sebesar 1.000 hektare,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya.

Presiden berharap dengan makin banyak petani yang menanam jagung, kebutuhan jagung secara nasional dapat tercukupi. Setiap hektare dari lahan pertanian tersebut diharapkan mampu menghasilkan jagung 6 sampai 7 ton dan Provinsi Sulawesi Selatan secara keseluruhan mampu memproduksi hingga 1,8 juta ton.

“Kekurangan stok jagung secara nasional dapat segera kita tutup dan tidak usah impor lagi,” lanjutnya.

Sementara itu, terkait harga jagung, Presiden Jokowi menuturkan, harga jagung saat ini di Kabupaten Jeneponto sangat baik dengan harga per kilogram sebesar Rp4.000,00.

“Ini memang dua hal yang memang harus bisa seimbang, petani juga diuntungkan tetapi para peternak yang juga harus diuntungkan. Inilah yang baru kita cari keseimbangannya kalau produksi secara nasional itu tercukupi,” tambahnya.

TAG : jagung , Impor