Peringati Hari Santri Nasional, Presiden Jokowi Dorong Pesantren Ciptakan Wirausaha

Rahmad Novandri | Jum'at, 22/10/2021 16:46 WIB
Peringati Hari Santri Nasional, Presiden Jokowi Dorong Pesantren Ciptakan Wirausaha Presiden Joko Widodo (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pesantren agar mampu menciptakan wirausaha yang sukses. Sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat.

"Peran pendidikan di pesantren, madrasah, maupun pendidikan tinggi agama Islam sangat strategis, mencetak lulusan yang inovatif dan berkewirausahaan," ujar JOkowi dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 22 Oktober 2021.

Menurut Jokowi, orientasi santri harus lebih luas, yakni menciptakan kesempatan kerja untuk orang lain. Bukan lagi, lanjutnya, mencari pekerjaan.

"Orientasi santri seharusya bukan lagi mencari pekerjaan, tapi sudah menciptakan kesempatan kerja bagi banyak orang. Menebar manfaat seluas-luasnya bagi umat," kata Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden juga meminta pesantren dapat mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja dan menghasilkan wirausahawan yang sukses. "Semangat entrepreneurship yang mulai tumbuh harus diikuti percepatan inklusif keuangan. Dukungan akses pembiayaan ini sangat penting bagi tumbuhnya entrepreneur-entrepreneur baru," paparnya.

Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai skema seperti program membina ekonomi keluarga sejahtera (mekaar), kredit usaha rakyat (KUR) hingga bank wakaf mikro. "Dan saya berharap pesantren dan para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan ini dengan baik sehingga pesantren dan para santri dapat semakin berperan dalam memperkuat ekonomi umat," tandasnya.

Tak ketinggalan, Presiden Jokowi menekankan pentingnya transformasi digital. "Kita harus terus mendorong usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah kita untuk go digital, masuk ke toko online, masuk ke marketplace, masuk ke e-commerce dan masuk ke supply chain nasional maupun global dan menjadi pemain utama dalam pertumbuhan industri halal tingkat global," tegas Jokowi.


Berita Terkait :