Indonesia-Brazil Tingkatkan Kerja Sama di Sektor Perdagangan Hingga Olahraga

M. Isa | Selasa, 05/10/2021 16:34 WIB
Indonesia-Brazil Tingkatkan Kerja Sama di Sektor Perdagangan Hingga Olahraga Ketua Grup Kerja Sama Bilateral Parlemen Indonesia - Brazil, Luluk Nur Hamidah bertemu dengan Dubes Brazil Jose Amir da Costa Donelles

RADARBANGSA.COM - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia - Brazil, Luluk Nur Hamidah mengatakan Indonesia dan Brazil akan terus meningkatkan hubungan kerja sama yang lebih baik. Peningkatkan hubungan kerja sama tersebut akan dilakukan pada beberapa sektor, seperti sektor perdagangan, pengalaman konservasi, agrikultur, tourism, hingga sektor olahraga.

“Mereka (Brazil) punya tim football yang juga sangat keren, jadi mungkin suatu saat mereka juga setuju kalau bisa dihadirkan, apakah itu trainer atau mungkin superstar, untuk membawa pesan-pesan yang baik di masyarakat, dan tentu saja parliament to parliament juga sangat penting, karena ini pilar demokrasi bagi setiap negara," ungkapnya saat menggelar courtesy call dengan Duta Besar Republik Federasi Brazil untuk Indonesia José Amir da Costa Donelles, di Jakarta, Selasa, 5 Oktobr 2021.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR RI ini menambahkan, Indonesia dan Brazil memiliki banyak kesamaan baik dari segi penduduk, culture, dan komitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Sehingga banyak yang bisa dipelajari dari kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Brazil.

"Mereka (Brazil) itu the largest biodiversity dan kita the second largest, jadi pengalaman Brazil untuk memiliki komitmen pembangunan yang berorientasi kepada kelestarian lingkungan saya kira juga menjadi bagian penting untuk kita pelajari," tambahnya.

Anggota Komisi IV DPR itu, berharap kerja ama antara Indonesia dan Brazil membawa manfaat bagi kedua belah pihak, "Tugas kita melakukan diplomasi parlemen ini ke Brazil karena ada banyak kerjasama sebelumnya, tetapi kita ingin kerja sama Indonesia dengan brasil benar-benar membawa kemanfaatan untuk rakyat Indonesia," imbuhnya, dikutip laman dpr.

Pada pertemuan itu juga, Luluk membahas permasalahan terkait dengan aturan World Trade Organization (WTO) dalam perdagangan ternak antara Indonesia dan Brazil.

"Saya kira dengan adanya dialog yang lebih bagus dan kesepahaman tentang pentingnya hubungan antara kedua negara, parlemen bisa melakukan diplomasi untuk bisa membantu pemerintah. Hal-hal seperti ini bisa kita cegah jauh-jauh hari," tutup Luluk.