Vaksin Indonesia Bangkit, Nihayatul Wafiroh: PKB Sudah Salurkan 100.000 Dosis

Ahmad Zubaidi | Minggu, 19/09/2021 20:45 WIB
Vaksin Indonesia Bangkit, Nihayatul Wafiroh: PKB Sudah Salurkan 100.000 Dosis Ketua bidang Kesehatan dan Penguatan Inklusi Disabilitas DPP PKB, Nihayatul Wafiroh meninjau Vaksin Indonesi Bangkit di Banyuwangi (foto istimewa)

RADARBANGSA.COM - Vaksin Indonesia Bangkit kembali diselenggarakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kali ini menyasar warga masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur dan diselenggarakan di Lapangan Watukebo, Banyuwangi, Minggu, 19 September 2021.

Vaksinasi yang terselenggara atas kerja sama antara PKB, Komisi IX DPR RI, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu menarik antusias masyarakat Banyuwangi. Ini terbukti dengan membludaknya warga di lokasi vaksinasi tersebut.

Ketua Bidang Kesehatan dan Penguatan Inklusi Disabilitas DPP PKB, Nihayatul Wafiroh menyatakan, tak kurang total 100.000 dosis vaksin yang digawangi PKB sudah terdistribusi di seluruh Indonesia. Sedangkan dia sudah menyalurkan vaksin sebanyak 10.000 dosis secara bertahap.
 
“PKB total sudah menyalurkan sekitar 100.000 vaksin, itu semua disebar di DPW, DPC-DPC, sampai PAC dengan menggandeng NU dan pihak-pihak terkait. Saya sendiri sudah sekitar 10.000 vaksin yang disebar secara bertahap, nah di Banyuwangi hari ini 1.000 dosis,” ungkap Ninik.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini menyebut sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini perlu terus ditambah. Jika sebelumnya hanya bagi warga berusia di atas 12 tahun, maka saat ini anak-anak pun perlu mendapatkan vaksin, termasuk di antaranya bagi ibu hamil.

"Orang yang menjadi target vaksinasi ini akan terus bertambah. Misalnya dulu hanya boleh untuk umur 18 sampai 59 tahun, tapi sekarang ibu hamil, di atas 59 tahun, serta anak-anak pun diperbolehkan dan menjadi target vaksinasi,” katanya.

Ninik menegaskan, Komisi IX DPR RI berkomitmen untuk mendukung peningkatan vaksin di seluruh daerah di Indonesia sebagai salah satu upaya mengendalikan pandemi. Karena salah satu kunci untuk segera menyelesaikan pandemi ini adalah dengan vaksinasi.

“Dengan vaksin, tentu dapat menekan efek atau gejala dari Covid-19. Saya adalah termasuk orang yang setelah vaksin, terkena Covid-19. Tapi jika kita sudah divaksin, efeknya yang saya rasakan tidak terlalu membahayakan," ungkap Ninik. 

Sementara itu, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Banyuwangi, KH. Abdul Ghafar di lokasi acara menyatakan, vaksinasi sangat penting bagi masyarakat agar mereka bisa terhindar dari bahaya Covid-19. Vaksinasi, kata dia, merupakan salah satu wujud kehadiran PKB sekaligus ingin turut serta memastikan masyarakat sehat.

“Sehat itu nomor satu, uang banyak tapi gak sehat bisa habis. Kalau badan sehat bisa cari uang. Hari ini vaksin Indonesia Bangkit dalam rangka membuat masyarakat Banyuwangi sehat. Kalau sehat shalat enak, bekerja enak, diajak ngomong nyambung, karena badannya sehat,” tutur Kiai Ghafar.