Presiden Jokowi Ungkap 3 Strategi Besar Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Rahmad Novandri | Kamis, 26/08/2021 14:40 WIB
Presiden Jokowi Ungkap 3 Strategi Besar Ekonomi dan Bisnis Indonesia Presiden Joko Widodo (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia menerapkan tiga strategi besar ekonomi dan bisnis. Strategi tersebut antara lain: hilirisasi industri, digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta pengembangan ekonomi hijau.

“Ke depan, saya kira strategi besar ekonomi kita, strategi besar bisnis negara ada tiga hal yang ingin kita sampaikan yaitu yang pertama hilirisasi industri, kedua digitalisasi UMKM, dan yang ketiga kita harus mulai masuk ke ekonomi hijau,” ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan secara virtual dalam acara `Sarasehan 100 Ekonom` seperti dikutip dari antaranews.com, Kamis, 26 Agustus 2021.

Dijelaskannya, Terkait hilirisasi industri, pemerintah telah menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel dan ke depannya akan menyasar komoditas seperti bauksit, emas, dan tembaga. Jokowi menginginkan semua bahan mentah diolah atau dihilirisasi agar menjadi barang bernilai tambah dengan daya saing yang tinggi sebelum di ekspor.

“Oleh sebab itu tidak hanya nikel saja, ke depan, kita mulai bauksitnya. Kemudian juga mulai emasnya, mulai tembaganya. Hilirisiasi mulai sawitnya, sebanyak mungkin turunan-turunan dari bahan mentah itu menjadi barang minimal barang setengah jadi. Syukur-syukur menjadi barang jadi,” terangnya.

Strategi kedua, yakni digitalisasi UMKM. Presiden meminta lebih banyak pelaku UMKM yang merambah bisnis digital. Disampaikannya, per Agustus 2021 telah terdapat 15,5 juta UMKM yang sudah merambah platform digital dan diharapkan bisa berlanjut untuk menembus pasar global.

“Inilah saya kira transformasi yang akan terus kita dorong, karena kita memiliki kurang lebih 60-an juta UMKM yang semuanya akan kita dorong masuk ke platform digital, baik yang di daerah, nasional agar bisa masuk ke platform global,” tuturnya.

Selanjutnya adalah ekonomi hijau. Jokowi memastikan bahwa masa depan produk-produk ekonomi hijau di Indonesia sangat meyakinkan. Presiden menyebut, pada Oktober 2021 mendatang akan terdapat pembangunan kawasan industri hijau atau green industrial park.

“Kita akan bangun yang namanya green industrial park, yang produk keluarannya produk hijau, pemakaiannya energi hijau, energi terbarukan dan kita harapkan kita memiliki kekuatan besar ke depan, yakni produk hijau yang dihasilkan dari ekonomi hijau yang akan kita bangun tahun ini,” tandasnya.