Gus Muhaimin: Pemerintah dan Pesantren Harus Saling Menopang Kemajuan Bangsa

M. Isa | Kamis, 19/08/2021 09:51 WIB
Gus Muhaimin: Pemerintah dan Pesantren Harus Saling Menopang Kemajuan Bangsa Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) foto: istimewa

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong dan mengawal kemajuan bangsa. Bahkan, peran nyata pesantren terhadap bangsa ini sudah ada sejak era kemerdekaan.

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan, kemerdekaan bangsa ini tidak lepas dari peran kalangan pesantren. ”Sinergi pemerintah, kebersamaan negara, pemerintahan dengan para alim ulama telah terbukti membawa kemajuan bangsa. Bahkan, kemerdekaan Indonesia adalah hasil kolaborasi, sinergi, dan persatuan yang kokoh, perjuangan bersama antara tantara, pemerintahan, teknokrat dan kiai serta ulama,” ujar Gus Muhaimin saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Tasyakuran Milad ke-57 Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haurkuning dan Pembukaan Pekan Muharaman 1443 H, Rabu malam (18/8/2021).

Dikatakan Gus Muhaimin, kemajuan bangsa juga sangat ditentukan oleh kolaborasi dan saling menopang antara pemerintah dengan pesantren. Karena itu, Gus Muhaimin menyampaikan rasa syukur karena para alumni Ponpes Baitul Hikmah Haurkuning yang sukses di berbagai bidang dan ikut serta mengawal kemajuan bangsa.

”Semoga seluruhnya berkah, bermanfaat bagi bangsa dan negara. Saya juga bangga dan beryukur Ponpes Baitul Hikmah terus menjadi pendorong kemajuan dan menciptakan semangat untuk perubahan. Saya lihat Instagram-nya luar biasa, menunjukkan kemajuan yang telah disiapkan dengan baik, sekaligus tidak keropos. Baitul Hikmah terkenal ilmu-ilmu dasar-dasar nahwu, balaghah, ilmu agama yang terus dikembangkan hingga hari ini,” urainya.

Sebagai Wakil Ketua DPR, Gus Muhaimin mendorong ahar Ponpes Baitul Hikmah terus berjuang menyampaikan kebijakan pembangunan untuk menjadikan pesantren sebagai pusat kemajuan, tempat menggodok dan menopang sumber daya manusia Indonesia bagi kepentingan dan kemajuan bangsa.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan tantangan bangsa kedepan yang semakin berat dan sulit. Pertama, akibat pandemi Covid-19, telah mengakibatkan krisis ekonomi dan berbagai krisis lainnya. Karena itu, bangsa ini harus siap bangkit dan bersinergi untuk mencapai kemajuan.

Kedua, kata Gus Muhaimin, Indonesia dengan jumlah umat muslim terbanyak di dunia memiliki potensi kemajuan dan kemampuan untuk memimpin dunia dengan ilmu dan pengalamannya. ”Umat Islam Indonesia telah mampu menginspirasi dunia. Umat Islam Indonesia memiliki kesempatan menjadi pemimpin umat Islam dunia. Ini yang harus dipersiapkan oleh kalangan pesantren,” tuturnya.

Tantangan ketiga, Gus Muhaimin mengajak semua pihak untuk terus bahu membahu karena pada dasarnya bangsa ini masih memiliki problem yang cukup mendasar yakni kemiskinan. ”Kita harus bersatu, bahu membahu dalam menyongsong kemajuan. Itu tiga agenda bangsa. Kita semua harus ikut menjadi bagian dari keselamatan umat dan bangsa menuju kemuliaan hidup,” tutur Gus Muhaimin.

Secara khusus, Gus Muhaimin menyampaikan selamat atas terlaksananya Tasyakuran Milad ke-57 Ponpes Baitul Hikmah Haurkuning dan Pembukaan Pekan Muharaman 1443 H. ”Semoga putra putri, alumni Baitul Hikmah menjadi alumni yang dahsyat, alim ulama yang bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Saya bangga, bersyukur dan mengucapkan selamat Milad ke-57 Keluarga Besar Ponpes Baitul Hikmah yang telah memberikan banyak ilmu, kemajuan, dedikasi dan pengabdian kepada agama, masyarakat, nusa dan bangsa,” kata Gus Muhaimin.


Berita Terkait :