Wapres Maruf Amin Sebut Digitalisasi UMKM Strategis untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Rahmad Novandri | Kamis, 12/08/2021 20:42 WIB
Wapres Maruf Amin Sebut Digitalisasi UMKM Strategis untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Pengusaha UMKM (Doc: Pagar)

RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin menyampaikan bahwa sistem digital bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi strategis untuk dikembangkan oleh pelaku usaha dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional. Menurutnya, digitalisasi UMKM juga penting agar UMKM tetap bertahan di masa disrupsi pandemi COVID-19 ini.

"Pada era disrupsi ini, digitalisasi semakin relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi," kata Kiai Maruf dalam acara peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 secara virtual, Kamis, 12 Agustus 2021.

Dijelaskannya, digitalisasi UMKM juga harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha dan dukungan kebijakan akses pasar bagi produk-produk domestik. Meskipun pandemi COVID-19 berdampak pada sektor ekonomi, akan tetapi juga memberikan efek positif bagi pengembangan UMKM.

"Pandemi memang telah menghantam sebagian besar bisnis UMKM. Namun pandemi juga membawa dampak positif, salah satunya mempercepat digitalisasi UMKM," tuturnya.

Karena itu, Wapres mengajak seluruh UMKM dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan komitmen bersama dalam melakukan pembinaan dan pendampingan guna mendorong produktivitas UMKM. "Dengan demikian UMKM mampu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produknya serta mendukung fasilitas kemudahan pembiayaan dan kolaborasi dengan usaha besar," ujar Kiai Maruf.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki mengatakan pelaku usaha yang hadir dalam ekosistem digital masih rendah, yakni hanya sebesar 22,7 persen atau setara dengan 14,6 juta pelaku usaha. "Baru 22,7 persen UMKM yang hadir dalam ekosistem digital atau 14,6 juta pelaku usaha," kata Teten.

Untuk itu, Teten berharap berbagai program bantuan dari Pemerintah dapat memperbaiki ekosistem UMKM untuk semakin berkembang dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Upaya Pemerintah untuk meredam pandemi dihadirkan melalui beberapa langkah, seperti total
anggaran PEN 2021 sebanyak 21 persen atau Rp161,2 triliun dialokasikan untuk dukungan UMKM," tandasnya.