Idul Adha, Gus Muhaimin: Pererat Persaudaraan dan Kepedulian kepada Sesama

M. Isa | Selasa, 20/07/2021 18:18 WIB
Idul Adha, Gus Muhaimin: Pererat Persaudaraan dan Kepedulian kepada Sesama Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI (foto: PKB)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyebut Idul Adha adalah momentum membangkitkan semangat berbagi, mempererat rasa persaudaraan, kemanusiaan serta kepedulian kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Karena itu, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh hari ini, Selasa, 20 Juli 2021 dengan penuh suka cita.

"Saya atas nama pribadi, jajaran pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa dan Wakil Ketua DPR RI menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Semoga Idul Adha dapat mempererat rasa persaudaraan, rada kemanusiaan dan kepedulian kita kepada sesama," ungkap Gus Muhaimin di Jakarta, Selasa, 20 Juli 2021.

Gus Muhaimin mengingatkan bahwa Darurat Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini masih ada. Karena itu dia mengimbau seluruh aktifitas keagamaan saat Idul Adha harus memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat sesuai dengan edaran pemerintah.

*Takbiran dilaksanakan secara terbatas, paling banyak 10 persen dari kapasitas masjid/musholla, Sedangkan Takbir Keliling dilarang untuk mengantisipasi keramaian atau kerumunan,” pesannya.

Sedangkan Sholat Hari Raya Idul Adha di lapangan terbuka atau di masjid/musala pada daerah Zona Merah dan Oranye ditiadakan. Dan bagi daerah Zona Hijau boleh mengadakan sholat Idul Adha berjamaah namun tetap dengan Protokol Kesehatan Ketat.

Khusus untuk penyembelihan hewan qurban, Gus Muhaimin menambahkan, boleh dilaksanakan dalam waktu tiga hari tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah. Pastikan hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat. Selain itu petugas penyembelih juga harus dipastikan sehat.

“Saya ingatkan kegiatan penyembelihan, pengulitan, pencacahan daging, dan pendistribusian daging qurban kepada warga masyarakat yang berhak menerima, wajib memerhatikan penerapan protokol 5M. Insyaallah ibadah Idul Adha ini bisa kita laksanakan dengan nyaman, tenang dan bahagia,” tukas Gus Muhaimin.


Berita Terkait :