Izin Mengaji, Bocah 12 Tahun Peserta Demo Bela Rizieq Ditangkap Polisi

Neli Elislah | Selasa, 13/07/2021 17:40 WIB
Izin Mengaji, Bocah 12 Tahun Peserta Demo Bela Rizieq Ditangkap Polisi Demo Bela Rizieq (foto:Suarabogor.id/Regi Pranata Bangun)

RADARBANGSA.COM - Anak laki-laki berinisial TM berumur 12 tahun diamankan bersama 30 orang lainnya karena diduga sebagai perusuh dalam demo bela Rizieq Shihab di Kejaksaan Negeri Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, 12 Juli 2021.

Ibu TM, Kokom berumur 49 tahun, mengunjungi anaknya di kantor polisi pada Selasa, 13 Juli 2021. Saat bertemu dengan ibunya, TM langsung bersujud di kaki Kokom. Ia meminta maaf sambil menangis histeris di kaki ibunya.
 
Kokom mengaku tak tahu jika anaknya terlibat dalam demo aksi tersebut. Sebab, TM pamit untuk pergi mengaji. Hanya saja, hingga Senin sore, TM tak kunjung pulang.
 
“Awalnya anak saya minta uang Rp 2.000 untuk pergi mengaji, namun hingga sore hari tak kunjung pulang. Karena khawatir saya mulai mencoba mencari tahu keberadaannya,” kata Kokom, Selasa, 13 Juli 2021. 
 
Di dalam kantor polisi itu, Kokom mencoba menenangkan anaknya. Keduanya sempat menangis dan saling berpelukan. Kokom tak bisa mengekspresikan kemarahannya.
 
Kokom menambahkan ia mendapatkan kabar TM berada di polres dari teman-teman anaknya.
 
"Saya tahunya dari tetangga. Saya bilang bahwa anak saya ditangkap polisi ada di polres sekarang. Saya pun ke sini karena khawatir dan menunggu sampai sore belum pulang. Tidak biasanya anak saya ini belum pulang sesudah maghrib. Anak saya usianya 12 tahun ini mau SMP, badannya aja yang besar ini, usianya 12 tahun Pak," ujar Kokom.
 
Aksi bela HRS di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, 12 Juli 2021, berakhir ricuh. Tiga mobil polisi dilempari dan dirusak massa aksi. Selain itu, massa juga melempari kantor dengan batu dan membuat seorang polisi terluka di bagian tangan.
 
Akibat hal ini sebanyak 31 orang diamankan Kepolisian Polres Tasikmalaya. 31 orang itu terdiri dari 18 dewasa dan 13 anak-anak.

 


Berita Terkait :