451 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Hening Saat Isoman di Rumah

Neli Elislah | Selasa, 13/07/2021 15:49 WIB
451 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Hening Saat Isoman di Rumah Pasien Covid-19 meinggal dunia saat Isoman di rumah, Bogor, Jawa Barat (foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

RADARBANGSA.COM - Inisiator LaporCovid-19, Ahmad Arif mengatakan bahwa pihaknya telah mencatat setidaknya ada 451 pasien COVID-19 yang meninggal dunia ketika sedang malakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Data tersebut dihimpun dari laporan warga dari berbagai platform yang diterima oleh Laporcovid-19 sampai 11 Juli 2021.

"Ini data sementara yang kami temukan sampai tadi malam jadi ada 451 pasien isoman yang terlacak dan terlaporkan meninggal di berbagai daerah di Indonesia," kata Arif dalam jumpa pers virtual, Senin, 12 Juli 2021.

Ratusan korban tersebut berasal dari 12 provinsi dan 62 kabupaten/kota yang terlacak, Jawa Barat menjadi provinsi yang paling banyak pasien meninggal saat isoman sebanyak 160 orang, Kota Bekasi 61 korban, dan Sleman 44 korban.

"Memang yang kami temukan yang terbanyak itu sejauh ini di Jawa Barat sekitar 160 pasien isoman yang meninggal. Namun, tren belakangan laporan mengenai pasien isoman yang meninggal ini juga mulai terjadi di luar Jawa, kami menemukan di Kaltim, Kalbar, NTT dan Sumatera Barat, walaupun laporannya belum seintens di Jawa," jelasnya.

Salah satu alasan melonjaknya kasus Pasien Covid-19 yang meninggal saat isoman karena kondisinya tidak terpantau, terlambat dibawa dan ditangani karena rumah sakit penuh. 

Namun tidak jarang pula pasien yang beranggapan sakit biasa sehingga terlambat diperiksa dan baru terkonfirmasi positif Covid-19 setelah meninggal dunia.

"Jumlah yang terdata ini kami yakin hanya fenomena puncak gunung es, karena tidak semua terberitakan atau terlaporkan," tegasnya.

LaporCovid-19 merekomendasikan pemerintah untuk memperbanyak lagi tempat isolasi terpusat dengan memanfaatkan gedung-gedung pemerintah atau sekolah, dilengkapi dengan tenaga kesehatan yang memantau pasien.

Selain itu bisa juga dengan mengoptimalkan konsultasi online yakni telemedicine di seluruh Indonesia untuk mengedukasi dan mengawasi pasien isoman.


Berita Terkait :