Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pemerintah Rampungkan Tiga Bendungan

M. Isa | Senin, 28/06/2021 15:12 WIB
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pemerintah Rampungkan Tiga Bendungan bendungan (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan tambahan 3 bendungan baru untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Tiga bendungan multifungsi tersebut yaitu Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat.

"Ketiganya telah diisi air awal (impounding) pada Juni 2021 untuk meningkatkan suplai air irigasi pertanian di provinsi lumbung pangan nasional," kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja dilansir pugoid, Senin 28 Juni 2021.

Menurutnya, ketiga bendungan tersebut termasuk Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menambah tampungan air sehingga kontinuitas suplai air irigasi ke lumbung-lumbung pangan nasional terjaga.

"Pembangunan bendungan harus diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam setahun," jelasnya.

Selain mendukung kebutuhan pangan di Provinsi Lampung, Bendungan Way Sekampung dengan kapasitas tampung 68 juta m3, luas genangan sebesar 800 hektar juga dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur pengendalian banjir di Provinsi Lampung sebesar 185 m3/detik karena terintegrasi dengan Bendungan Batutegi dan Bendungan Margatiga (on-going).

Selanjutnya Bendungan Paselloreng, Sulsel, dibangun dengan kapasitas tampung 138 juta m3 dan luas genangan 169 hektare. Bendungan ini dibangun terpadu dengan bendung dan jaringan irigasi Gilireng yang mampu mengairi areal persawahan seluas 8.510 hektar. Bendungan ini juga berpotensi sebagai sumber air baku untuk 4 kecamatan di Kabupaten Wajo sebesar 200 liter/detik, infrastruktur pengendali banjir wilayah hilir Sungai Gilireng sebesar 1.000 m3/detik, pengembangan sektor perikanan air tawar dan pariwisata serta konservasi Sumber Daya Air pada kawasan green belt.

Sementara itu, Bendungan Kuningan di Jawa Barat dengan kapasitas tampung 25,9 juta m3 dan luas genangan 221,59 hektar. Bendungan ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 3.000 hektar di beberapa daerah Jawa Barat bagian Timur dan sebagian untuk Jawa Tengah.


Berita Terkait :