Heboh! Utusan Kemenkes Kena Tegur Bupati Aceh Besar Karena Tak Berjilbab

Neli Elislah | Kamis, 17/06/2021 16:09 WIB
Heboh! Utusan Kemenkes Kena Tegur Bupati Aceh Besar Karena Tak Berjilbab Bupati Aceh Besar Tegur Utusan Kemenkes (foto: Pemkab Aceh Besar)

RADARBANGSA.COM - Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, menegur dan mengingatkan utusan kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia karena persoalan jilbab. Utusan berjenis kelamin perempuan tersebut tidak mengunakan jilbab ketika menghadiri rapat di Kabupaten Aceh Besar. 

Pada rapat yang dihadiri Mawardi dan utusan Kemenkes itu digelar di Gedung Dekranasda di Gani, Aceh Besar, Rabu, 16 Juni 2021. Perempuan utusan Kemenkes itu duduk di samping Mawardi dan hanya mengenakan bando. Ketika rapat Mawardi kemudian menegur perempuan tersebut.

"Mohon maaf, Ibu, kita di Aceh dan Aceh Besar, khususnya bagi perempuan di tempat umum harus menggunakan jilbab," kata Mawardi, menegur utusan kementrian tersebut.

Kemudian, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut meminta perempuan utusan Kemenkes itu untuk mengenakan jilbab usai pertemuan.

Disebutkan bahwa utusan Kemenkes tersebut bakal berada di Aceh Besar selama 3 hari untuk melaksanakan tugas asesmen kesehatan masyarakat terkait eliminasi penyakit malaria.

SEmentara itu, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, utusan Kemenkes tersebut meminta maaf atas kekhilafannya. Perempuan itu menyebut tidak mengetahui aturan tersebut.

"Mohon maaf, Bapak, saya belum tahu dan belum ada yang beri tahu sebelum Bapak Bupati sendiri," ucapnya.

Selain hal ini, Mawardi juga pernah membuat heboh setelah mewajibkan pramugari yang mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, untuk berjilbab. Aturan itu tertuang dalam surat bernomor 451/65/2018 dan ditujukan kepada seluruh maskapai.


Berita Terkait :