Dukung Hidup Sehat, PUPR Bangun 6.000 MCK di Pesantren

M. Isa | Senin, 26/04/2021 22:42 WIB
Dukung Hidup Sehat, PUPR Bangun 6.000 MCK di Pesantren Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya terus membangun sarana prasarana air bersih dan sanitasi. Bantuan ini sebagai dukungan pemerintah kepada masyarakat agar hidup bersih untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan.

"Dukungan ini diberikan salah satunya melalui program Padat Karya Tunai (PKT) Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi di Pondok Pesantren/Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya, Senin 26 April 2021.

Selain untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, bersih dan sehat, lanjut Menteri Basuki, program Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi Pondok Pesantren/LPK ini juga bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat Pandemi COVID-19.

“Program infrastruktur kerakyatan atau Padat Karya Tunai sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pembangunan infrastruktur padat karya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat,” jelasnya.

Untuk diketahui, tahun anggaran 2021, akan dilaksanakan kegiatan pembangunan 6.000 unit bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pondok Pesantren/LPK yang tersebar di seluruh Indonesia dengan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun.

"Rencananya kegiatan ini akan menyerap 36.000 tenaga kerja. Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi Pondok Pesantren/LPK meliputi pembangunan bangunan MCK yang terdiri dari bilik mandi dan kakus/toilet, tempat wudhu, tempat cuci tangan dan tempat cuci pakaian serta instalasi pengolahan air limbah domestik dengan alokasi anggaran setiap unit sekitar Rp 200 juta," katanya.