Kartini Masa Kini Harus Kuasai Teknologi Wirausaha

Rahmad Novandri | Jum'at, 23/04/2021 04:05 WIB
Kartini Masa Kini Harus Kuasai Teknologi Wirausaha Bintang Puspa Yoga (Menteri PPPA RI). (Foto: twitter @kpp_pa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong para Kartini masa kini dengan potensi kewirausahaannya melebarkan sayap menjajal dunia digital.

"Raden Ajeng Kartini telah memperjuangkan kesamaan hak antara perempuan dan laki-laki. Dengan begitu, untuk saat ini sudah sepantasnya kita mengedepankan upaya kesetaraan, tentunya melalui pemberdayaan perempuan. Pencapaian isu prioritas pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan hanya dapat tercapai apabila perempuan memiliki resiliensi terhadap perubahan zaman yang begitu cepat. Maka, memberikan pemahaman dan kemampuan bagi para perempuan pelaku usaha mengenai penggunaan teknologi terkini adalah hal yang krusial," ujar Bintang Puspayoga melalui siaran pers, di Jakarta, Kamis, 22 April 2021.

Berdasarkan data Bank Indonesia pada 2018, terdapat lebih dari 60 persen usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia dikelola oleh perempuan, dan 9,1 persen Produk Domestik Bruto (PDRB) Indonesia berasal dari kontribusi UMKM yang dikelola oleh perempuan. Namun, dengan penguasaan teknologi melalui e-Commerce dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha perempuan.

Hal tersebut, lanjutnya, harus diiringi dengan penerapan pengarusutamaan gender dalam keluarga, sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi perempuan untuk berkembang. Bintang juga mengingatkan ketika perempuan memiliki kesempatan yang lebih fleksibel dalam mencapai ketahanan ekonominya sendiri dengan memanfaatkan teknologi digital, bukan berarti ia harus memikul beban ganda.

Pengarusutamaan gender atau pembagian tugas yang setara dan seimbang antara perempuan dan laki-laki dalam keluarga menjadi penting untuk diterapkan demi memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berkembang.

"Ketahanan ekonomi perempuan tidak hanya memberikan manfaat bagi dirinya saja, melainkan juga bagi keluarga, hingga bangsa dan negara. Semua perempuan, baik yang lahir di kota maupun di desa, tanpa memandang latar belakang termasuk perempuan penyintas dan disabilitas berhak untuk maju, bermimpi setinggi-tingginya dan mewujudkannya," tutur Bintang Puspayoga seperti dilansir dari antaranews.com.


Berita Terkait :