Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar membuka Workshop Fraksi PKB se Jateng tentang Perda Pesantren di Solo (foto Radarbangsa)
RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi langkah DPW PKB Jawa Tengah dalam membangun soliditas demi mewujudkan Perda Pesantren sebagai turunan dari UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Menurut Gus AMI (demikian Muhaimin Iskandar karin disapa), UU Pesantren adalah buah perjuangan PKB untuk memperjuangkan kemaslahatan Pesantren. Sehingga implementasinya pun harus dikawal dengan baik.
“UU pesantren ini termasuk cepat (pembahasannya), karena kita (PKB) berhasil meyakinkan bangsa dan negara ini bahwa agama, pesantren punya peran besar dalam pembangunan negeri ini,” kata Gus AMI saat menghadiri Workshop Fraksi PKB se Jateng di Solo, Rabu, 24 Maret 2024.
Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, sejak reformasi PKB konsisten melakukan promosi besar-besaran bahwa agama adalah kekuatan strategis menentukan pembangunan, bukan malah penghambat.
“Lalu negara mengakui posisi dan eksistensi agama termasuk dengan disahkannya UU Pesantren,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Gus AMI berpesan kepada seluruh anggota Fraksi PKB se Jateng agar betul-betul solid dan saling bersinergi mengawal sekaligus mewujudkan Perda Pesantren.
“Jangan sampai implementasi UU Pesantren terhambat pola pikir lama yang menyatakan bahwa agama adalah penghambat pembangunan,” katanya.
Sehingga kehadiran Perda Pesantren sebagai turunan UU Pesantren tidak hanya membawa kemajuan bagi pesantren, tapi juga membawa maslahat bagi bangsa dan negara. “Kita harapkan Perda Pesantren adalah kesadaran penuh soal kemajuan,” tukasnya.
Usai memberikan sambutan, Gus AMI lantas membuka secara resmi Workshop Fraksi PKB se Jateng yang mengangkat tema Persiapan Perda Pesantren. Pembukaan workshop itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Gus AMI.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng, KH. Yusuf Chudlori dalam sambutannya menyatakan, implementasi UU Pesantren dalam bentuk Perda di Jateng saat ini belum sepenuhnya terlihat.
“Maka perlu dorongan konkrit dari DPRD untuk bersama-sama memulai dengan bismillah memperjuangkan Perda Pesantren,” kata Gus Yusuf.
Gus Yusuf menilai implementasi tersebut sangat penting. Karenanya dia mengimbau kepada seluruh anggota Fraksi PKB di Jateng untuk mengajak fraksi-fraksi partai lain bersama-sama merealisasikan Perda Pesantren.
“Sekaligus meminta masukan para Kiai, para Ulama agar Perda Pesantren bisa kita realisasikan bersama-sama. Itu makanya besok kita akan melakukan pertemuan dengan alim ulama di Pondok Pesantren Edi Mancoro (Salatiga),” kata Gus Yusuf.
Untuk diketahui, Workshop tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menurut Gus Yusuf, selain sebagai media konsolidasi, workshop juga sebagai sarana menjemput kemenangan PKB pada Pemilu 2024.
