Lewat Padat Karya Tunai, PUPR Lanjutkan Program Infrastruktur Kerakyatan

M. Isa | Kamis, 04/03/2021 22:08 WIB
Lewat Padat Karya Tunai, PUPR Lanjutkan Program Infrastruktur Kerakyatan Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR). (Dok Kementerian PUPR RI)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  terus melanjutkan program infrastruktur kerakyatan yang dilakukan melalui skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) pada Tahun Anggaran 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satu PKT yang telah dimulai di Kementerian PUPR adalah pada bidang jalan dan jembatan. Dalam hal ini, kata Basuki, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR pada TA 2021 mengalokasikan Rp7,465 triliun untuk program PKT yang direncanakan dapat menyerap 15.225.029 Hari Orang Kerja (HOK).

"Secara total Alokasi anggaran PKT tahun 2021 Kementerian PUPR disiapkan untuk menyerap tenaga kerja sebanyak 1,23 juta orang dengan anggaran sebesar Rp 23,24 triliun," kata Menteri Basuki dalam keterangan persnya, Kamis 4 Maret 2021.

Menteri Basuki menjelaskan, program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. 

“Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok. Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol physical & social distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19,” tukasnya.


Berita Terkait :