Gus AMI menghadiri silaturahim dan istighotsah dengan Kiai Khos se Banten di PP Atthohiriyah, Serang (foto Radarbangsa/AL)
RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI meminta pemerintah untuk memprioritaskan vaksinasi untuk tenaga pengajar, petugas pendidik dan para guru guru di pondok pesantren.
Hal itu diungkapkan Gus AMI saat menghadiri Istighotsah bersama sejumlah pengasuh Pondok Pesantren dan Kiai Khos se Provinsi Banten di Pondok Pesantren At-Thohiriah, Kramat Watu, Kabupaten Serang, Jumat, 26 Februari 2021.
“Alhamdulillah vaksin dimulai. Itupun belum bisa merata, periode ini 1 juta dan seterusnya. Moga-moga semua bisa divaksin dan semua sehat, terutama bagi para Kiai dan para tenaga pengajar yang saya minta untuk diprioritaskan,” kata Gus AMI.
Menurut Gus AMI, para guru, ustaz dan kiai-kiai di pondok pesantren merupakan kelompok rentan sekaligus garda terdepan melayani aktifitas belajar mengajar di lingkungan pondok pesantren.
"Mereka ini setiap hari bertemu dengan masyarakat, dengan santri. Mereka juga sabuk pengaman bangsa, penjaga, pengayom kita semua dalam keadaan sesulit apapun," kata Gus AMI.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pondok pesantren. Peningkatan kualitas pendidikan adalah sebuah keniscayaan.
Dalam silaturahim dengan ponpes dan ulama se Banten ini, Gus AMI juga memberikan 600 paket bantuan untuk korban banjir Periuk, Kota Tangerang, Bantuan Operasional (BOP) dan beasiswa santri berprestasi di lingkungan Pondok Pesantren.
Turut hadir mendampingi Gus AMI antara lain Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun A. Syamsurijal, Anggota DPR RI Komisi X, Muhamad Kadafi, Anggota DPR RI asal Banten, Rano Alfaht, serta beberapa anggota DPRD propinsi dan Kabupaten se Provinsi Banten.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Rois Syuriah PWNU Provinsi Banten, KH. Tubagus Abdul Hakim, Pondok Pesantren Roudotul `Ulum Cidahu, Pandeglang, KH. Abuya Muhtadi, Pengasuh Ponpes At-Thohiriyah, KH. A. Ulfi Zaini Thahir, KH. A Munif ZT dan sejumlah Kiai Khos lainnya.
