Tambang Emas di Parigi Moutong Longsor Akibatkan Korban Jiwa

M. Isa | Kamis, 25/02/2021 18:09 WIB
Tambang Emas di Parigi Moutong Longsor Akibatkan Korban Jiwa Tambang emas di Parigi Moutong longsor (foto: bnpb)

RADARBANGSA.COM - Tanah longsor terjadi di lokasi tambang ilegal yang berlokasi di Desa Burangga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), sekira pukul 18.30 WIT, Rabu 24 Februari 2021.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, longsor yang melanda lokasi penambangan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka yang melakukan aktivitas penambangan.

"Data BPBD Kabupaten Parigi Moutong per Kamis 25 Februari 2021, pukul 09.00 WIB, tiga warga dilaporkan meninggal dunia, 5 lainnya masih dalam pencarian. Sedangkan penambang yang selamat dari insiden ini berjumlah 15 orang. BPBD setempat masih melakukan pendataan terkait dampak tanah longsor," katanya dikutip laman bnpb.

Raditya menuturkan, BPBD Kabupaten Parigi Moutong telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sulteng, Basarnas, TNI, Polri, Dinas Sosial Provinsi Sulteng, PMI Kabupaten Parigi Moutong dan aparat desa setempat untuk melakukan evakuasi dan pendataan.

"Alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi," tuturnya. 

Berdasarkan laporan kronologi di lapangan, jelas Raditya, pengelola mengerahkan 4 ekskavator dengan sistem rilei material sekitar pukul 08.00 pagi. Keempat ekskavator diperuntukkan 1 unit untuk penggalian dan sisanya memindahkan material ke talang untuk diolah. 

"Sebanyak 100 orang melakukan penambangan ke lubang galian. Pada sore hari, penambang terus berdatangan karena hasil emas di lubang galian cukup banyak sehingga warga berhimpitan untuk mendapatkan material dengan diameter yang relatif tidak terlalu besar," ungkapnya.


Berita Terkait :