PUPR Rampungkan Pembangunan Pengendali Banjir Rob di Pekalongan

M. Isa | Rabu, 03/02/2021 20:01 WIB
PUPR Rampungkan Pembangunan Pengendali Banjir Rob di Pekalongan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir dan Rob Pekalongan yang menggunakan sistem polder berupa long storage dengan tanggul pembatas atau disebut tanggul rob sepanjang 7,2 km.

Menurut Menteri PUPR, Basui Hadimuljono, pembangunan tanggul bertujuan untuk mengeringkan kawasan yang selama ini selalu tergenang rob, serta memisahkan antara zona pemukiman penduduk yang kering dan zona tambak yang dibiarkan tergenang. 

"Biasanya polder itu berbentuk kolam, tetapi karena berada di wilayah permukiman dan tambak, kita buat long storage dimana pada bagian ujungnya kita pasang pompa," terang Menteri Basuki Muljono dalam keterangan persnya, Rabu 3 Februari 2021.

Begitu juga Kepala BBWS Pemali Juana M. Adek Rizaldi mengatakan, untuk saat ini juga tengah diselesaikan tambahan satu rumah pompa di Mrican sebanyak 3 unit pompa yang masing-masing berkapasitas 2.000 liter/detik.

"Saat ini progresnya sebesar 46% dan ditargetkan rampung akhir tahun 2021," ujarnya. 

Adek menyatakan, warga sekitar yang selama ini terdampak Banjir Rob Pekalongan merasa sangat bersyukur dengan adanya pembangunan tersebut. "Setelah pompa selesai sudah langsung kami fungsikan dan sudah terlihat manfaatnya terjadi pemisahan antara kawasan basah dan kering, serta berkurangnya dampak banjir rob," tuturnya.