Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, Warga Diimbau Tetap Waspada

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 28/01/2021 15:15 WIB
Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, Warga Diimbau Tetap Waspada Gunung Merapi (foto: Badan Geologi PVMBG - BPPTKG)

RADARBANGSA.COM – Per tanggal 28 Januari 2020, Aktivitas Gunung Merapi masih terpantau tinggi dengan aktivitas awan panas guguran dan guguran lava.

Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat jika data seismik Gunung Merapi didominasi oleh kegempaan karena aktivitas guguran yang belum berhenti. Sedangkan untuk laju deformasi EDM cenderung landai.

Kepala Badan Geologi Eko Budi mengatakan jika aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus mengalami kenaikan sejak Oktober tahun 2020 lalu. Untuk itu pihaknya telah menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga pada 5 November 2020.

Selanjutnya, pada tanggal 4 Januari 2021, Gunung Merapi akhirnya mengalami erupsi yaitu berupa erupsi efusif yang ditandai dengan munculnya api diam di sekitar Lava 1997.

"Gunung Merapi memiliki ciri erupsi yang khas yaitu dengan tipe erupsinya yang disebut sebagai Tipe Merapi dengan aktivitasnya berupa pertumbuhan kubah lava, kemudian terjadi guguran lava dan awan panas guguran," lanjut Eko.

Sementara pada Rabu kemarin, telah terjadi 52 awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 3 km ke arah barat daya, terutama di hulu Kali Boyong dan Krasak. Beberapa pihak juga sempat melaporkan kejadian hujan abu. “Hal ini wajar mengingat material halus produk erupsi dapat terbawa oleh angin," sambung Eko.

Eko mengatakan pihaknya akan berupaya memitigasi bahaya Gunung Merapi, baik melalui pemantauan, penilaian bahaya, penyebaran informasi, dan sosialisasi aktivitas Gunung Merapi terkini.

Untuk saat ini, masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap bahaya lahar terutama saat terjadi hujan seperti yang masih sering terjadi pada bulan-bulan ini, menjauhi daerah bahaya serta selalu mengikuti informasi aktivitas terkini dan rekomendasi dari BPPTKG, pemerintah daerah, dan BPBD setempat.

 


Berita Terkait :