Tinjau Banjir di Kalsel, Presiden Jokowi Instruksikan Perbaikan Sarana Penghubung

Rahmad Novandri | Senin, 18/01/2021 17:11 WIB
Tinjau Banjir di Kalsel, Presiden Jokowi Instruksikan Perbaikan Sarana Penghubung Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1). (Foto: twitter @KemensetnegRI)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani kerusakan sejumlah sarana penghubung yang rusak karena bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya adalah Jembatan Mataraman. Rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses jalan nasional di Kalimantan Selatan menjadi terputus.

"Saya ingin memastikan ke lapangan, yang pertama mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi. Ada beberapa jembatan yang runtuh, seperti kita lihat di belakang ini. Tadi saya sudah minta ke Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu," kata Jokowi saat meninjau Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Senin, 18 Januari 2021.

Sementara itu, berkaitan dengan evakuasi warga terdampak, Kepala Negara menilai proses evakuasi di lapangan berjalan dengan baik. Selanjutnya, Presiden menitikberatkan pada ketersediaan logistik dan kebutuhan lain bagi para pengungsi yang berada di pengungsian.

"Ini yang penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian. Kekurangan-kekurangan yang ada nanti bisa dibantu dari pemerintah pusat selain dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota," tuturnya.

Untuk diketahui, curah hujan yang sangat tinggi selama hampir sepuluh hari secara berturut-turut menyebabkan Sungai Barito yang biasanya menampung kurang lebih 230 juta meter kubik air kini menghadapi lonjakan debit air secara signifikan. Hal itu diperkirakan memicu banjir yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.