`Refleksi Pengabdian dan Kerja Politik 2020` PKB Riau Selalu Hadir untuk Melayani

M. Isa | Selasa, 29/12/2020 17:56 WIB
`Refleksi Pengabdian dan Kerja Politik 2020` PKB Riau Selalu Hadir untuk Melayani Ketua DPW Riau Abdul Wahid dan pengurus melakukan Baksos penyemprotan disinfektan di ruang terbuka dan rumah ibadah (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Dipenghujung Tahun 2020, jajaran pengurus DPW PKB Riau tampak kembali melakukan konsolidasi dan merancang agenda kerja untuk tahun 2021 mendatang.

Kepada awak media, Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid yang juga didampingi oleh Sekretaris Ade Agus Hartanto menuturkan, agenda akhir tahun ini sebagai evaluasi dan laporan pertanggung-jawaban kepada seluruh rakyat Riau terkait agenda-agenda perjuangan partai PKB dalam melayani dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Riau khususnya.

"Konsolidasi akhir tahun kita lakukan, sebagai bentuk evaluasi dan pertanggung jawaban kita kepada seluruh masyarakat Riau, kerja-kerja politik untuk melayani masyarakat harus kita pastikan menjadi agenda yang paling utama," ujar Abdul Wahid di Pekanbaru, Selasa 29 Desember 2020.

Menurut Wahid, Tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi masyarakat Indonesia khususnya Riau, wabah Pandemi yang melanda merubah tatanan kehidupan, kondisi ekonomi masyarakat sangat buruk, PKB sebagai pertai hadir dengan kerja-kerja kemanusian.

"Tahun 2020 kita mengalami masa-masa berat, keadaan sosial ekonomi masyarakat terpuruk akibat pandemi, pengangguran meningkat, PKB terpanggil untuk hadir melayani, menyusun secara khusus kerja-kerja kemanusiaan sebagai wujud dukungan dan penguatan bagi masyarakat Riau khsususnya," kenang Abdul Wahid yang juga Anggota DPR RI FPKB mengingat saat-saat awal tahun.

"Di saat kelelangkaan hand sanitaizer, APK, bilik steril, masker dan lainnya, PKB Riau berinisiatif memproduksi secara mandiri, bahkan Puluhan Ribu Paket Sembako yang kita wajibkan kepada seluruh Anggota DPRD harus disalurkan kepada masyarakat yang terdampak, hal ini sebagai wujud dukungan dan kepedulian terhadap masyarakat dan tenaga medis," tambahnya.

Dari sisi kebijakan, tutur wahid lagi, PKB secara nasional diperintahkan baik melaui Fraksi PKB di parlemen, kementrian, agar mendorong bantuan-bantuan langsung tunai disalurkan oleh pemerintah, baik berbentuk uang tunai maupun sembako

"PKB secara nasional juga mendorong kebijakan pemerintah agar tanggap dan hadir melayani masyarakat, baik bantuan sembako maupun bantuan langsung berupa uang, besinergi dengan mentri perdagangan kita menyalurkan ratusan ribu paket sembako, bersinergi dengan menteri desa agar sasaran BLT adalah masyarakat benar-benar susah dan juga mentri tenaga kerja agar bantuan pra kerja benar-benar diharapkan dapat mengatasi pengangguran akibat pandemi," lanjut politisi muda asal Inhil ini.

Sepanjang tahun 2020 juga, lanjutnya, agenda politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) juga berlangsung, sebagai partai tentu juga harus berkonsentrasi untuk menyiapkan calon pemimpin terbaik untuk melayani kepentingan masyarakat, sejak awal sudah berniat menyiapkan beberapa kader bertarung. 

"Pada tahun 2020 pula, agenda pemilihan kepala daerah berlangsung, kita sejak awal sudah berniat dan menyiapkan kader maju dibeberapa daerah, para kader ini sudah kita sekolah kan khsusu menjadi pemimpin, baik melalui sekolah legislator (SL) maupun Akademi Politik kebangsaan akhir tahun 2019 lalu. Kita ingin memastikan pemimpin yang terpilih harus benar-benar melayani kepentingan masyarakat, apalagi kerja memulihkan ekonomi akan sangat lama," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris PKB Ade Agus Hartanto juga menambahkan, Pemilu 2019 lalu meskipun pertarungannya ketat, perolehan suara kita di riau naik meskipun jumlah kursi di DPRD riau tetap 6 kursi. "Pemilu 2019 bagi PKB berat karna isu politik identitas yang bersamaan dengan Pilpres juga berdampak, namun perolehan suara kita naik 30% dari pemilu sebelumnya, kursi DPRD di Riau tetap 6 kursi dan DPRD kab/kota naik 20% dari sebelumnya," jelas Ade yang juga ketua komisi I DPRD Riau.

"Awal tahun 2020 penataan struktur dilakukan, dari Anak Cabang sampai ranting sudah kita mulai, ini persiapan menghadapi pilkada yang kebijakan kita sudah sepakat mengusung banyak kader, anggota DPRD se Riau kita maksimalkan bergerak untuk menyiapkan itu, alhamdulillah kita menang di 6 daerah dari 9 daerah yang pilkada, meskipun 2 daerah bersengketa di MK, saya masih berkeyakinan menang," jelas Ade.

Selanjutnya akan melakukan kaderisasi secara masif dan menyeluruh hingga ketingkatan ranting seperti saat dilakukan pada tahun 2016-2018, pencaleg kan dini juga akan dilakukan pada tahun 2021, agar ada kesiapan saat pemilu 2024 mendatang, terlebih pilkada untuk 3 kabupaten dan pilgubri akan dilaksanakan, PKB akan menyiapkan perangkat mesin yang siap tempur dan kader yang akan diusung untuk mengikuti kontestasi tersebut.


Berita Terkait :