Menag Yaqut Sebut Siap Fasilitasi Dialog Antarumat Beragama

Rahmad Novandri | Jum'at, 25/12/2020 20:50 WIB
Menag Yaqut Sebut Siap Fasilitasi Dialog Antarumat Beragama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (foto: kemenag)

RADARBANGSA.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Kementerian Agama siap memfasilitasi ruang dialog antarumat beragama jika terjadi perselisihan terkait ajaran agama di kalangan masyarakat.

"Kalau ada perselisihan terkait ajaran agamanya, maka Kementerian Agama siap untuk memfasilitasi bagi ruang-ruang dialog," kata Gus Yaqut sapaan akrabnya di Jakarta, Jumat, 25 Desember 2020.

Karena itu, Gus Yaqut berharap tidak ada lagi persekusi terhadap warga negara karena keyakinan atau ajaran yang dianut, termasuk terhadap pengikut Syiah dan Ahmadiyah.
"Sebagai warga negara mereka tidak boleh dipersekusi. Negara ini negara hukum. Kalau mereka bersalah secara hukum, ya, diadili, bukan dipersekusi," tuturnya.

Menag menegaskan bahwa konstitusi Indonesia menjamin perlindungan terhadap semua warga negara. "Sebagai warga negara harus dilindungi selama tidak terlibat pemberontakan. Bukan karena ajarannya," tandasnya.

Ia kembali menekankan pentingnya menciptakan hubungan yang damai antarumat beragama. Untuk itu, lanjut Yaqut, sangat penting menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

"Agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi. Inspirasi perdamaian antarumat, interaksi antaragama. Ujungnya pasti kebaikan, perdamaian, cinta kasih," ucapnya.


Berita Terkait :