Soal RI Bakal Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Respons PBNU

Rahmad Novandri | Selasa, 15/12/2020 18:20 WIB
Soal RI Bakal Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Respons PBNU Ketua PBNU KH. Robikin Emhas. (foto: nu.or.id)

RADARBANGSA.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi soal rumor pemerintah Indonesia akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Ketua PBNU, Robikin Emhas menyampaikan bahwa sumber pemberitaan tersebut tidak jelas, karena Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"Saya tidak tahu dari mana sumber media menyebutkan hal seperti itu. Sepanjang keterangan Kemenlu RI, Indonesia tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Robikin dilansir dari nu.or.id, Selasa, 15 Desember 2020.

Diungkapkannya, PBNU berpandangan bahwa selama Israel belum mengakui kemerdekaan Palestina maka Indonesia tak perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel. "NU sendiri berpandangan bahwa selama Israel belum mengakui kemerdekaan Palestina, maka Indonesia tidak perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel," tuturnya.

Robikin menegaskan, dukungan NU untuk kemerdekaan Palestina tak berubah. Sejak diputuskan secara resmi melaui forum Muktamar NU ke-13 yang berlangsung tanggal 12-15 Juli 1938 di Menes, Pandeglang, Banten, NU konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.

"Komitmen NU dalam membela kedaulatan Palestina dengan ibu kota Yerussalem itu ditegaskan kembali pada Muktamar ke-33 NU tanggal 1-5 Agustus 2015 di Jombang," terangnya.

"Untuk itu, NU mengapresiasi Pemerintah RI yang secara teguh mengemban mandat konstitusi dengan politik bebas dan aktif yang selama ini dilakukan dalam memberi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina," tandas Robikin.

Sebelumnya, pemerintah RI dirumorkan bakal membuka hubungan diplomatik dengan negara Israel. Hal itu berdasarkan klaim informasi yang dirilis The Jerusalem Post pada Sabtu (13/12/2020) lalu. Media tersebut menyebut bahwa Indonesia dan Oman akan segera menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.


Berita Terkait :