Rentan Terpapar Hoaks, Gus AMI Imbau Millennial Budayakan Tabayun

Ahmad Zubaidi | Kamis, 26/11/2020 14:33 WIB
Rentan Terpapar Hoaks, Gus AMI Imbau Millennial Budayakan Tabayun Tangkapan layar Webinar bertajuk Millenial Menangkal Hoax di Jakarta (dok Youtube)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, media sosial menjadi media yang paling banyak menyebar berita-berita hoaks. Bahkan, akhir-akhir ini hoaks menjadi pasar baru bagi produsennya untuk mengarahkan sebuah isu ke arah politik untuk memecah belah.

“Kepentingan politik itu bukan partai politik, tetapi pertempuran gagasan ideologi antara kiri, kanan dan tengah. Ini harus diantisipasi oleh kalian yang aktif di media sosial,” kata pria yang karib disapa Gus AMI saat menjadi narasumber dalam Webinar bertajuk Millenial Menangkal Hoax di Jakarta, Kamis, 26 November 2020.

Internet menjadi alat yang paling berpengaruh dalam penyebaran informasi tersebut, karena 92,40 persen informasi bohong tersebar melalui media sosial. 62,20 persen melalui aplikasi chatting, 34,90 persen dari situs web, dan 3,10 persen berasal dari email.

Gus AMI meminta generasi millennial untuk bijak dan membudayakan Tabayun atau klarifikasi dalam bermedia sosial. Ia juga berpesan agar mereka turut serta memerangi hoaks sekaligus mengkampanyekan gerakan anti hoaks mulai dari hal–hal sederhana.

“Sebelum kita mensharing kita harus betul-betul mampu menyaring, menyeleksi dengan tepat. Tetapi lebih dari itu kalau menggunakan istilah agama itu Tabayun, klarifikasi,” tutur Gus AMI.

Gus AMI juga menyarankan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuat komunitas generasi millennial yang kreatif dan inovatif di media sosial sebagai salah satu cara memerangi hoaks.

“Kominfo saya sarankan membuat komunitas kreatif dan inovatif yang diberikan stimulant dan insentif agar setiap produk dan konten positif itu dihargai oleh pemerintah,” ujar dia.

Gus AMI berharap generasi millennial berperan sekaligus menjadi kekuatan bangsa menjaga persatuan agar tidak mudah dipecah belah.

“Saya juga mengajak adik-adik generasi millennial semua harus menjadi bagian dari produksi konten-konten positif, kreatif dan inovatif. Banyak sekali konten-konten itu di sekitar kita,” tutup Gus AMI.


Berita Terkait :