Polda Jateng Pastikan Hewan Ternak Korban Erupsi Merapi Aman

Ahmad Zubaidi | Jum'at, 13/11/2020 10:50 WIB
Polda Jateng Pastikan Hewan Ternak Korban Erupsi Merapi Aman Lereng gunung Merapi (foto @BPPTKG)

KLATEN, RADARBANGSA.COM - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan hewan ternak milik warga lereng Gunung Merapi di Magelang, Klaten, dan Boyolali aman selama warga berada di pengungsian.

Menurut Luthfi, langkah itu dilakukan sebagai respon kekhawatiran warga terhadap hewan ternak seperti sapi dan kambing menjadi sasaran pencurian saat mereka berada di pengungsian.

Semua hewan ternak milik warga yang berada di zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) III atau jaraknya sekitar 3 hingga 3,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi akan ditampung dalam kandang khusus dan dijaga petugas.

"Warga lereng Gunung Merapi tidak perlu khawatir hewan ternak biar dijaga petugas keamanan TNI dan Polri. Silahkan mengungsi dengan tenang setelah status Merapi menjadi siaga," kata Luthfi, Kamis, 12 November 2020.

Mantan Kapolresta Surakarta ini mengatakan untuk keamanan rumah warga yang dikosongkan karena mereka berada di pengungsian, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk memetakan wilayah yang perlu diamankan.

"Seperti di Klaten hewan ternak milik warga sebagian sudah dibawa ke tempat aman dan dijaga petugas dan relawan," katanya.

Ia mengatakan jika ada peningkatan aktivitas Gunung Merapi mengarah pada erupsi, lokasi cadangan atau alternatif kandang ternak juga sudah disiapkan petugas. Dengan kesiapan ini semua evakuasi warga bisa berjalan aman dan lacar.

"Pengamanan hewan ternak dan rumah warga berlangsung selama 24 jam. Termasuk nanti juga sudah ada yang memberikan makan dan minum hewan ternak," katanya.

Ia menambahkan untuk lokasi penambangan pasir di lereng Gunung Merapi juga sudah ditutup. Penutupan ini karena situasi yang mengancam keamanan jiwa. Jalur evaluasi juga tidak diperkenankan dilintasi kendaraan lain kecuali untuk kendaraan logistik dan evakuasi warga.


Berita Terkait :