Pesan Gus AMI ke Kader PKB: Biasakan Istighasah dan Sholawat

Ahmad Zubaidi | Rabu, 28/10/2020 21:17 WIB
Pesan Gus AMI ke Kader PKB: Biasakan Istighasah dan Sholawat Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar dan sejumlah pengurus DPP PKB menghadiri peringatan Maulid Nabi di kantor DPP PKB (foto Radarbangsa/TAP)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI menilai momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh hari ini, Rabu, 28 Oktober 2020, digelar di tengah keharuan.

Menurut Gus AMI, ada sejumlah Kiai dan Ulama di Indonesia yang wafat sejak pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia awal tahun lalu.

“Maulid tahun ini penuh keharuan. Beberapa hari terakhir banyak ulama kita dipanggil Allah. Bahkan lebih 80an yang dipanggil Allah. Ya Allah, berikan tempat yang mulia dan husnul khatimah kepada beliau,” kata Gus AMI saat memberi sambutan dalam peringatan Maulid Nabi di kantor DPP PKB.

Meski begitu, Gus AMI menyatakan peringatan Maulid Nabi tetap kudu digelar dengan penuh kekhusukan sembari berharap hikmah bagi keselamatan dan kesehatan bangsa Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI ini juga mengutarakan tiga poin pesan bagi seluruh pengurus dan kader PKB. Pertama, Gus AMI meminta mereka senantiasa berdoa dan bersholawat kepada Nabi Muhammad.

“(Mari kita) membiasakan istighasah dan wirid, baik pengurus DPP PKB, DPR RI, DPRD, Bupati dan lainnya,” kata Gus AMI.

Kedua, lanjut Gus AMI, seluruh pengurus dan kader PKB harus membangun solidaritas, kebersamaan, bahu membahu dan tolong menolong antar sesama dalam kondisi apapun.

“Kita tidak bisa bergantung saja kepada Pemerintah yang kini sedang kesulitan. Insyaallah kader PKB bisa menjadi motor penggerak tolong menolong,” tutur Gus AMI.

“Ketiga, kita harus memperkuat kebersamaan dan persatuan. Apalagi saat ini ada momen Sumpah Pemuda, mari kita bersatu dalam menghadapi rintangan apapun,” tukasnya.


Berita Terkait :