Gus AMI: Santrinet Hadir sebagai Solusi di Tengah Darurat Pendidikan

M. Isa | Kamis, 22/10/2020 16:37 WIB
Gus AMI: Santrinet Hadir sebagai Solusi di Tengah Darurat Pendidikan Panglima Santri, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI saat meluncurkan santrinet (foto: radarbangsa/Bang AL)

MALANG, RADARBANGSA.COM - Panglima Santri, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengaku bersyukur pendok pesantren tetap menghadirkan pendidikan berkualitas untuk para santri di masing-masing levelnya meski dunia dilanda pandemi covid-19.

“Alhamdulillah saya bisa umumkan kepada dunia bahwa di tengah kesulitan ini, dunia pesantren tetap menghadirkan pendidikan yang berkualitas di tingkat masing-masing meski di tengah pandemi,” kata Gus AMI saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Santri 2020 di Pondok Pesantren Sabilur Rosyad, Malang, Jawa Timur, Kamis 22 Oktober 2020.

Menurut Gus AMI, darurat pendidikan nasional nyata di depan mata. Butuh strategi dan mempersiapkan untuk melakukan adaptasi di era pandemi ini. Harus ada solusinya nyata bagi dunia pendidikan agar tak mengalami stagnasi atau penurunan kualitasnya.

“Darurat Pendidikan ini nyata di depan kita, makanya santrinet yang akan kita launchinkan ini bukan hanya memberikan solusi pendidikan bagi pesantren, tetapi membantu menghadirkan solusi darurat pendidikan di Indonesia di berbagai level pendidikan nasional kita,” tambah Gus AMI yang juga Ketua Umum DPP PKB itu.

Wakil Ketua DPR RI bisang Kesra itu mengungkapkan, Pandemi covid-19 ini membuat pendidikan di dalam kelas terhenti dan dilakukan pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Namun banyak masyarakat tak siap beradaptasi dengan sistem tersebut.

“Dunia pendidikan nasioanal kita mengalami darurat pendidikan. Pendidikan kita terhenti, saya bersama pimpinan Komisi X DPR menemukan fakta bahwa gara-gara pendidikan di kelas dihentikan, Pembelajaran Jarak Jauh membuat stagnasi pendidikan, ketidakmampuan menghadirkan kualitas pendidikan yang diharapkan. Banyak video-video ibu-ibu viral, frustasi melakukan pembelajaran di rumah karena sulit beradaptasi,” ungkapnya.

Gus AMI berharap, pandemi ini segera berakhir sehingga dunia pendidikan kembali normal sehingga generasi bangsa bisa belajar dengan baik.


Berita Terkait :