Ratna Juwita Sari (Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKB). (Foto: istimewa)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari turut menanggapi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Maruf Amin yang tepat satu tahun pada 20 Oktober 2020. Politisi asal Tuban, Jawa Timur itu meminta pemerintah menyelesaikan defisit energi yang terjadi di Indonesia.
"Sudah banyak inovasi dan kerja-kerja yang dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi-Kiai Maruf Amin, termasuk di bidang energi. Namun masih butuh usaha yang lebih keras lagi untuk menyelesaikan defisit energi yang terjadi di Indonesia," kata Ratna dalam keterangannya, Rabu, 21 Oktober 2020.
Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menerangkan bahwa pembenahan dan penyelesaian tersebut termasuk ke dalam kontribusi dari sektor energi baru terbarukan yang harus lebih dimaksimalkan lagi. "Pemerintah harus memberikan keberpihakan dari sektor kebijakan maupun anggaran supaya lebih terlihat peningkatannya sesuai amanah RPJMN bahwa bauran EBT sebesar 23% di 2025," ujarnya.
Ratna juga berharap ke depan pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada perkembangan EBT di Indonesia. "Karena transisi energi ini harus segera dilakukan mengingat cadangan energi fosil di nusantara juga akan segera habis," tandasnya.
