Tim Advokasi Thoni-Imat menyambangi posko pengaduan Bawaslu Pandeglang (foto: Istimewa)
PANDEGLANG, RADARBANGSA.COM - Ketua Tim advokasi Thoni-Imat, Nandang Wirakusumah menyesalkan ada pihak yang meretas akun Facebook, Twitter, IG milik Jubir Thoni-Imat Eko Supriatno.
Nandang Wirakusumah menilai dengan adanya peretasan akun Facebook Eko Supriatno adalah sesuatu hal yang sangat disayangkan dan memalukan. Agar peristiwa peretasan itu tidak terulang, tentunya perlu sebuah antisipasi dan solusi. Ia pun berharap akun-akun milik tokoh-tokoh publik dilindungi oleh Medsos bersangkutan.
"Selamat pagi teman2, saya mengabarkan akun FB pribadi sahabat baik saya Eko Supriatno dibajak orang yang tidak bertanggungjawab. Mohon untuk mengabaikan postingan atau permintaan apapun. Nuhun," tulis akun facebook Adovocate Nandang Wirakusumah.
Selain Nandang Wirakusumah, Said Ariyan Pengamat Politik UNMA Banten prihatin dengan kejadian Jubir Thoni-Imat yang akun medsosnya diretas oleh orang tak dikenal, "Turut prihatin atas lenyapnya akun medsos kang Eko Supriatno yang selalu tampil dengan kalimat-kalimat bernas dan memiliki karakter tersendiri. pembunuhan akunnya sama sekali tidak bisa dibenarkan," ujar Said.
Seperti diketahui, dalam sebuah pemberitahuan status-status di medsos yang diposting oleh sejumlah warganet, Eko Supriatno mengaku bahwa akun miliknya tersebut telah diretas.
Memang Sosok Eko Supriatno memang kerap mencuri perhatian publik. Eko Supriatno menjadi sosok yang cukup mengundang “magnet” lewat kata-kata status komentar-komentarnya di medsos.Pelaku peretasan menghapus akun Eko Supriatno yang telah memiliki banyak pengikut itu. Pelaku peretasan juga membuat akun imitasi atas nama Eko Supriatno.
"Jubir makin disegani dan ditakuti. Buktinya, FB nya juga dihack. Kebebasan berpendapat bisa begitu menakutkan bagi sebagian orang," kata Eko Supriatno.
“Saya langsung melaporkan kasus ini ke Polda Banten, dan kami juga mengucapkan terima kasih atas penanganannya secara cepat dan sigap. Menurut info, bahwa ada abuser dan beberapa buzzer pihak yang tidak bertanggungjawab secara rame-rame meng-hack medsos pribadi saya. Mudah mudahan kedepan bisa normal kembali," pungkasnya.
