Cabup Pandeglang Nomor 2 Tegaskan Thoni-Imat Bukan Calon Boneka

M. Isa | Selasa, 13/10/2020 20:07 WIB
Cabup Pandeglang Nomor 2 Tegaskan Thoni-Imat Bukan Calon Boneka Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson dan Miftahul Tamamy (foto: istimewa)

PANDEGLANG, RADARBANGSA.COM - Calon Bupati (Cabup) Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson menegaskan bahwa isu-isu liar dan tak berkualitas bahwa pasangan nomor urut 2 calon boneka adalah tidak benar. 

Menurut Thoni Fathoni Mukson, pasca ditetapkannya sebagai calon oleh KPU Kabupaten Pandeglang, Thoni-Imat langsung tancap gas, geriliya ke kampung kampung, desa-desa khususnya di wilayah Selatan, tengah, barat dan timur menyakini bahwa sebagian masyarakat Pandeglang menghendaki perubahan.

“Jadi ada ketakutan dan kekhawatiran atas pergerakan Thoni-Imat, jadi isu-isu yang sangat tidak berkualitas bahkan cenderung terhadap fitnah dimunculkan bahwa Thoni-Imat calon boneka,” tegas Thoni Imat dalam tayangan video melalui facebooknya, Selasa 13 Oktober 2020.

Pasangan yang diusung oleh PKB dan PPP itu menyampaikan bahwa isu yang dihembuskan pihak yang tak bertanggung-jawab itu merupakan salah satu kepanikan dan kekhawatiran pihak tertentu, “Sakali lagi saya informasikan kepada masyarakat Pandeglang bahwa Thoni-Imat bukan calon boneka. Isu yang dikembangkan oleh pihak sebelah bahwa Thoni calon boneka itu adalah rasa kepanikan dan kekhawatiran akan kekalahan pihak sebelah,” ungkapnya.

“Perlu kami menyakinkan bahwa ini perjuangan Thoni-Imat mewakili keseluruhan masyarakat Kabupaten Pandeglang yang menghendaki perubahan, Bupati Baru Pandeglang Maju,” tambahnya.

Menurut Cabup asal Labuan Pandeglang itu, pasangan Thoni-Imat akan berkomitmen untuk membangun masyarakat kabupaten Pandeglang, “Sekali lagi Thoni-Imat siap berkhidmat untuk rakyat Pandeglang,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap bahwa perubahan di Pandeglang harus terjadi. Jika diberikan kesempatan untuk memimpin Pandeglang, Thoni-Imat memastikan bahwa akan ada perubahan ke arah yang lebih baik.

“Di Pilkada ini, saya lebih banyak menyampaikan pesan moral bahwa perubahan harus terjadi, jangan dikungkungi oleh dinasti, intervensi apalagi ada kepentingan-kepentingan pihak yang lain. bahwa Thoni-Imat bisa dipastikan tidak ada pihak lain yang mengangkangi ketika Thoni-Imat dilantik sebagai bupati kabupaten Pandeglang,” harapnya.

Lebih lanjut, kata Thoni, momentum Pilkada 2020 ini jangan dilewatkan, “Ini momentum kita semua untuk meraih masa depan bersama. Pilihan politik itu penting, di Pilkada 2020 lebih banyak bagaimana cara kita mengedepankan bahwa Pilkada 2020 adalah pilihan moral

“Kepada seluruh Tim relawan, simpatisan, kader serta rakyat Pandeglang. Saatnya kita unjuk gigi saatnya kita rebut kemenangan. Siapa saja yang merasa dianaktirikan, dikecewakan mari kita berbondong-bondong datang ke TPS pada 9 Desember 2020 untuk mencoblos Thoni-Imat nomor 2,” tutupnya.

 


Berita Terkait :