Kementerian PUPR Segera Tuntaskan Revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman

M. Isa | Senin, 12/10/2020 15:12 WIB
Kementerian PUPR Segera Tuntaskan Revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman Kementerian PUPR lanjukan revitalisasi pasar di Sumbar (foto: pugoid)

PARIAMAN, RADARBANGSA.COM -  Menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) No.43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya membangun dua pasar rakyat di Sumatera Barat.

Dua Pasar tersebut yakni, Pasar Atas Kota Bukittinggi yang telah selesai konstruksinya pada Desember 2019 lalu dan Pasar Rakyat Pariaman yang ditargetkan rampung pada Desember 2020 yang akan datang. Revitalisasi pasar ini dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, revitalisasi dan pembangunan pasar tradisional merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada para pedagang, agar pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19 dapat berjalan lebih cepat. Diharapkan dengan bantuan Pemerintah Pusat, harga sewa kios pasar yang baru tetap terjangkau.

“Konsep revitalisasi pasar diselaraskan dengan lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal. Seluruh kegiatan mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda),” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya Senin 12 Oktober 2020.

Revitalisasi Pasar Pariaman dimulai bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Nusantara di Kota Pariaman pada Desember 2019 lalu, ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Walikota Pariaman Genius Umar. Pasar rakyat yang berusia lebih dari 100 tahun tersebut sudah mengalami beberapa kali kerusakan akibat gempa dan kebakaran.


Berita Terkait :