Hadi Tjahjanto Pastikan Netralitas TNI dalam Pilkada Serentak

Rahmad Novandri | Senin, 28/09/2020 23:15 WIB
Hadi Tjahjanto Pastikan Netralitas TNI dalam Pilkada Serentak Marsekal Hadi Tjahjanto (Panglima TNI). (Foto: bisniscom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, memastikan netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020, sebagaimana dia katakan dalam rapat internal TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 28 September 2020. Rapat internal itu juga dihadiri Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan jajaran panglima Komando Utama TNI melalui konferensi video.

Rapat internal itu membahas tentang Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 dan tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Pada kesempatan itu, Asisten Operasi Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang, mengawali pemaparannya terkait Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pilkada Serentak 2020.

Tjahjanto pun memerintahkan agar jajaran TNI membantu Pemda, KPU Daerah, dan Badan Pengawas Pemilu di daerah dalam pelaksanaan tahapan Pilkada sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 10/2020, untuk menekan penularan COVID-19 dan memastikan netralitas TNI dalam Pilkada.

Ia juga meminta jajarannya untuk melaksanakan koordinasi terkait pembentukan Posko Gabungan Terpadu sebagai wadah koordinasi seluruh pemangku kepentingan dalam pengamanan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak dan Penegakan Displin Protokol Kesehatan dalam
penanganan pandemi COVID-19.

"Optimalkan tugas yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 6/2020. Bangun koordinasi yang baik dengan Polri, Pemda dan instansi terkait. Laksanakan sosialisasi Pilkada Serentak tahun 2020 tanpa kerumunan dan pengerahan massa di bawah koordinasi Pokja Bawaslu dari tingkat pusat sampai daerah. Di sinilah peran satuan kewilayahan sangat strategis," kata Tjahjanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 28 September 2020.

Kedisiplinan prajurit TNI dalam melaksanakan protokol kesehatan, tambah dia, hendaknya juga menjadi contoh keluarga, karena perilaku disiplin prajurit dan keluarga dalam melaksanakan protokol kesehatan akan mencegah dan menekan terjadinya klaster keluarga dan perkantoran di lingkungan TNI.

Terkait pelaksanaan protokol kesehatan, dia meminta jajaranya untuk terus membangun sinergitas dengan polisi dan instansi terkait dalam pelaksanaan Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan. "Intensifkan pendekatan berbasis kearifan setempat untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat sebagai modal utama mencapai keberhasilan operasi," tuturnya.

Dalam rapat yang digelar secara virtual itu, Tjahjanto mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan serta rasa bangganya kepada prajurit dan satuan yang dengan semangat kepeduliannya dapat membantu kesulitan rakyat.