Erick Thohir: Operasi Yustisi Dimulai Senin Depan

Rahmad Novandri | Jum'at, 11/09/2020 20:23 WIB
Erick Thohir: Operasi Yustisi Dimulai Senin Depan Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional). (Foto: twitter @KemnakerRI)

BANDUNG, RADARBANGSA.COM - Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengungkapkan, operasi yustisi akan digelar pada Senin pekan depan. Langkah tersebut berupaya untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Operasi yustisi kita akan mulai jalankan pada Senin depan dan tentu dalam waktu sepekan akan ditingkatkan lagi pendisiplinannya," ujar Erick dalam orasi ilmiah di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 11 September 2020.

Menurutnya, operasi tersebut merupakan salah satu bagian dari Program Indonesia Sehat yang diluncurkan Komite PCPEN yakni sosialisasi perubahan perilaku secara luas, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan komunitas masyarakat.

Tentu saja, terang Menteri BUMN ini, melihat hal itu tidak cukup sehingga Komite PCPEN meluncurkannya bersama TNI-Polri dengan didukung oleh semua pemerintah daerah sehingga jangan ada kesan bahwa seolah-olah kebijakan ini bersifat represif.

Apalagi, tambahnya, sudah ada Instruksi Presiden yang telah dikeluarkan. Namun, hal ini menegaskan bahwa pemerintah ingin mensosialisasikan dan juga peningkatan disiplin masyarakat terutama dalam menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan COVID-19.

"Hal ini memang tidak mudah tapi saya yakini hal tersebut akan berjalan bila masyarakat mau menjadi bagian. Kita harus bersama-sama menyukseskan program daripada sosialisasi dan pendisiplinan ini," terangnya.

Pelaksanaan operasi yustisi ini merupakan hasil rapat koordinasi antara Komite PCPEN dengan delapan gubernur, di mana salah satunya dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah akan menggelar operasi yustisi yakni operasi yang mengetatkan kedisiplinan masyarakat.


Berita Terkait :