Sekretaris DPP PKB Bidang Legislatif dan Eksekutif, Abdul Malik Haramain memberi sambutan sekaligus membuka Sekolah Legislator di Lampung (foto Radarbangsa)
LAMPUNG, RADARBANGSA.COM - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung menggelar Sekolah Legislator di Novotel, Kota Bandar Lampung. Acara ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu, 11-13 September 2020.
Sekolah Legislator ini diikuti oleh 71 Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota asal PKB se-Lampung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mereka diwajibkan mengenakan masker sepanjang acara dan jaga jarak.
Sekretaris DPP PKB Bidang Legislatif dan Eksekutif, Abdul Malik Haramian dalam sambutannya meminta peserta Sekolah Legislator serius mengikuti seluruh rangkaian acara. Tak main-main, jika kehadiran mereka kurang dari 80 persen, maka secara otomatis tidak lulus.
"Saya minta bapak ibu semua serius mengikuti Sekolah Legislator. Patuhi aturan kelas. Kalau masuk kurang dari 80 persen, mohon maaf kalau tidak kami luluskan,” kata Malik.
Stafsus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini menyebut Sekolah Legislator di Lampung adalah kali pertama digelar sepanjang masa pandemi Covid-19.
Sebelum itu, lanjut dia, sebanyak 27 provinsi sudah melaksanakan Sekolah Legislator. Namun karena Covid-19, Sekolah Legislator terpaksa dihentikan sejak Februari 2020 yang lalu.
“Saat ini sudah 27 provinsi yang melakukan. Kalau tidak lulus harus pindah mencari sekolah legislator ke tempat lain," ungkapnya.
Malik menambahkan, Sekolah Legislator merupakan bagian dari program Capacity Building di internal PKB. Nantinya para peserta harus dapat memahami visi-misi partai. Bukan hanya itu peserta juga harus mampu menerjemahkan hasil muktamar PKB di Bali.
Turut hadir dalam kesempatan itu sejumlah pengurus DPP PKB, Ketua DPW PKB Lampung, Chusnunia Chalim, Anggota DPR RI Fraksi PKB asal Dapil Lampung, Ela Siti Nuryamah dan Muhammad Kadafi.
