Presiden Jokowi Minta Kemenkes Siapkan Rencana Tes COVID-19 Seluruh Indonesia

Rahmad Novandri | Senin, 07/09/2020 20:35 WIB
Presiden Jokowi Minta Kemenkes Siapkan Rencana Tes COVID-19 Seluruh Indonesia Presiden Jokowi (foto: humas setkabgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membuat rencana pemeriksaan guna mendeteksi penularan COVID-19 di seluruh provinsi.

"Yang berkaitan dengan testing, saya minta untuk urusan tes ini Kementerian Kesehatan saya minta dibuat desain perencanaan yang betul-betul yang baik. Jangan sampai yang saya lihat, ada provinsi yang sudah melakukan testing tinggi sekali tapi ada provinsi yang testingnya masih rendah sekali. Desain perencanaan harus betul-betul komprehensif," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 7 September 2020 dalam sidang kabinet paripurna bertema "Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021.

Desain perencanaan pelaksanaan tes COVID-19 komprehensif, jelasnya, mencakup pendataan dan penyiapan laboratorium pemeriksaan di tiap provinsi serta penyediaan sarana prasarana pemeriksaan di setiap provinsi. "Perencanaan itu kita perlukan sehingga kelihatan nanti kasus-kasus positif ini berada di wilayah atau provinsi yang mana dan strategi jejaring lab ini penting, bukan berdasar wilayah administrasi. Tapi sekali lagi, desain untuk perencanaan harus betul-betul ada dan harus disiapkan," tegas Jokowi.

Dijelaskannya, pemerintah mengutamakan penanganan masalah kesehatan akibat pandemi COVID-19 karena bila masalah kesehatan sudah bisa ditangani maka kegiatan ekonomi bisa cepat dipulihkan. "Kita ingin secepat-cepatnya restart di bidang ekonomi. Jangan sampai urusan COVID-19 belum tertangani dengan baik, kita sudah menstarter, restart, di bidang ekonomi, ini juga sangat berbahaya," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi menargetkan pelaksanaan 30.000 tes COVID-19 per hari, namun dengan sarana-prasarana pemeriksaan yang tersedia hingga sekarang pemeriksaan baru bisa dilakukan pada 28.000 spesimen per hari.